Jakarta (ANTARA) - Jenazah warga negara asing (WNA) Portugal atas nama Ricardo Ussumane Embalo (51) yang menjadi korban kebakaran di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, dibawa ke negara asalnya pada Rabu.

Jenazah Ricardo Ussumane Embalo sebelumnya telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri melalui pencocokan data ante mortem dan post mortem.

Jenazah WNA Portugal itu diberangkatkan dari Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang menjadi posko Postmortem Operasi DVI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.

Peti yang mengangkut jenazah Ricardo dibawa menggunakan mobil jenazah sekitar pukul 10.30 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk diterbangkan menuju Portugal.

Sebelumnya, Tim DVI dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) telah melakukan serah terima peti jenazah Ricardo Ussumane Embalo dengan Kedutaan Besar Portugal pada Senin (20/9).

Baca juga: Kedubes Portugal terima jenazah WNA korban kebakaran Lapas
Baca juga: Narapidana WN Portugal dan Afrika Selatan juga korban di LP Tangerang


WNA Portugal bernama Ricardo Ussumane Embalo (51) menjadi salah satu korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Sebelumnya, Ditjenpas memberikan informasi bahwa jenazah akan dilakukan kremasi. Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Ditjenpas, Thurman Hutapea, kemudian meralat hal tersebut.

Menurut dia, dari data diri Ricardo, ternyata merupakan seorang muslim sehingga pihaknya tidak melakukan kremasi.

"Informasi awal dia beragama Kristen diminta kremasi, ternyata setelah ada informasi kita dapat dia Muslim," ujar Thurman.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021