Jakarta (ANTARA) - Ari Fahresi masih berjuang mendapatkan visa untuk bisa menyusul tim Indonesia menghadapi Barbados pada pertandingan babak pertama Grup Dunia II Davis Cup di National Tennis Centre Barbados, 17-18 September 2021.

Kepada ANTARA, Minggu, petenis kelahiran 2 Agustus 2002 itu mengatakan kepastian berangkat ke Barbados tergantung pada visa yang dijadwalkan selesai pada Senin (13/9).

Dia berharap dapat menyusul Justin Barki, M Gunawan Trismuwantara, dan kapten Febi Widhiyanto yang lebih dulu bertolak ke Barbados melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta Jumat (10/9) malam WIB.

Tim Indonesia dijadwalkan transit di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan New York, Amerika Serikat sebelum akhirnya tiba di Bridgetown, ibu kota Barbados pada Minggu (12/9).

Ari sebelumnya dijadwalkan masuk dalam rombongan tersebut. Namun karena terkendala visa, dia pun harus menunda penerbangan.

Baca juga: Indonesia terancam kehilangan satu petenis di Davis Cup 2021

Sebenarnya, Indonesia bebas visa untuk masuk ke Barbados. Namun untuk menuju ke sana, tidak ada penerbangan langsung. Skuad Merah Putih harus transit Amerika Serikat.

"Masih menunggu visa, jika saya mendapatkannya, saya berangkat pada Senin (13/9) malam WIB," kata Ari Fahresi.

Ari melakukan proses administrasi visa pada Jumat lalu. Setelah selesai, Ari pun dijadwalkan bertolak ke Barbados bersama pelatih fisik Indonesia Okki Yonda.

Ari Fahresi adalah petenis Indonesia yang pernah memperkuat tim Indonesia di Davis Cup 2019. Tepatnya saat berhadapan dengan Selandia Baru di Gelora Bung Karno Tennis Stadium, Jakarta, 14-15 September 2019.

Dia menyumbang poin untuk Indonesia dengan mengalahkan petenis tunggal Selandia Baru Ajeet Rai dengan skor 6-3, 2-6 [10-7].

Baca juga: Indonesia tanpa Christo dan David saat melawan Barbados di Davis Cup

Adapun pada laga melawan Barbados, Indonesia memang menurunkan petenis muda. Sejumlah petenis andalan seperti Christopher Rungkat dan David Agung Susanto absen mengingat perjalanan jauh ke Barbados di situasi pandemi COVID-19.

Pada sisi lain, mereka pun tengah mempersiapkan diri memperkuat daerah masing-masing untuk turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang dijadwalkan bergulir pada 2-15 Oktober.

Meski skuad Indonesia menurunkan petenis muda, mereka memiliki pengalaman di kompetisi tenis beregu putra tersebut.

Sebelum Ari, Justin Barki pernah memperkuat Merah Putih saat menjamu Filipina dan menantang tuan rumah Sri Lanka pada 2018. Sementara Gunawan pernah memperkuat Indonesia dan meraih satu kemenangan saat melawan Kenya pada 2020.

Baca juga: Tim Indonesia akan berpartisipasi dalam Davis Cup 2021
Baca juga: Indonesia jaga kondisi jelang hadapi Barbados di Davis Cup 2021
Baca juga: Barbados punya petenis berpengalaman hadapi Indonesia pada Davis Cup

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021