Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah mengklaim penanganan COVID-19 di wilayah itu terkendali.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama seluruh pihak dan masyarakat NTB, perkembangan COVID-19 di NTB termasuk terkendali," ujarnya saat menjadi pembicara pada webinar "Kebijakan Penanggulan COVID-19 di NTB" yang digelar secara daring di Mataram, Kamis.

Menurut Wagub, terkendalinya kasus COVID-19 di NTB seiring penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang dilakukan masyarakat. Indikasi itu bisa dilihat dari data situasi COVID-19 di NTB per tanggal 7 September 2021.

Di mana kasus pelaku perjalanan sebanyak 118.749 orang, kontak erat sebanyak 120.188 orang, suspek sebanyak 24.467 orang, kasus konfirmasi sebanyak 26.416 orang, kasus sembuh sebanyak 24.681 orang, dalam perawatan sebanyak 889 orang dan kasus meninggal sebanyak 846 orang.

Baca juga: NTB dapat tambahan vaksin 50 ribu dosis dari Komisi IX DPR

Baca juga: Kontingen NTB bawa alat PCR antisipasi COVID-19 di PON Papua


"Kita berharap agar angka kesembuhan dapat terus bertambah. Alhamdulillah, NTB sudah di atas 90 persen," ujarnya.

Wagub menjelaskan tujuan vaksinasi COVID-19 yakni membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19.

"Termasuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan menjaga produktifitas dan meminjamkan dampak sosial dan ekonomi," katanya.*

Baca juga: ACT NTB sebar bantuan bahan pangan untuk penderita COVID-19 isoman

Baca juga: ITDC minta vaksinasi di Mandalika dipercepat untuk dukung WSBK

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021