Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Sinarmas Tbk hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sahamnya sekitar 1,6 miliar saham ke publik dengan harga penawaran Rp150 per saham.

Direktur Utama Perseroan Freeyan Liwang di Jakarta, Senin mengatakan, dari hasil penawaran umum saham perdana ini Perseroan memperoleh dana sebesar Rp240 miliar. Total jumlah saham yang dicatatkan sebesar 7.188.495.000 lembar saham di BEI.

Selain itu, lanjut dia, perseroan juga menawarkan waran sebesar 1,92 miliar waran dengan ratio satu waran dapat membeli satu saham. Harga penawaran waran sekitar Rp150 per waran dan nilai nominal Rp100.

Ia menambahkan, komposisi kepemilikan saham setelah konversi antara lain PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebesar 55,73 persen, PT Shinta Utama sebesar 6,01 persen, publik sebesar 17,39 persen, dan 20,87 persen (waran).

"Sampai akhir tahun ini perusahaan menargetkan laba sebesar Rp105 miliar. Sementara pada Oktober 2010 sebesar Rp83,58 miliar," katanya, seraya menambahkan, sedangkan aset perseroan sekitar Rp10,509 triliun.

Perseroan telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas menjadi penjamin emisi, dan PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek. Saham BSIM akan dicatat pada papan utama, dengan sektor finance dan sub sektor bank.

PT Bank Sinar Mas Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham BSIM pada perdagangan saham, Senin. BSIM merupakan emiten ke-22 yang mencatatkan saham perdana di BEI pada 2010. Saham BSIM bergerak di sektor perbankan dan dicatatkan di papan utama.

Pada awal pembukaan perdagangan saham pukul 09.30 JATS (Jakarta Automatic Trading System), saham BSIM meningkat Rp30 dari penetapan harga sebelumnya, Rp150 per lembar. (ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010