Surabaya (ANTARA News) - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto, mengatakan belum ada wacana tentang pencalonan dirinya sebagai calon presiden 2014.

"Belum ada wacana dalam diri saya membicarakan pencalonan presiden periode mendatang," ujarnya ketika ditemui di sela-sela diskusi panel "Dampak Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Terhadap Perekonomian Rakyat di Jawa Timur" di Universitas Surabaya (Ubaya), di Jalan Raya Kalirungkut, Surabaya, Selasa.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih konsentrasi dan berorientasi membesarkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dipimpinnya, serta menjadi partai yang memiliki suara terbanyak.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya tengah sibuk memperkenalkan partainya terhadap rakyat dengan mengedepankan hati nurani.

"Kami juga masih konsolidasi partai politik dan revitalisasi organisasi, serta melakukan langkah sistematis untuk masuk ke dalam koridor yang benar," tutur Wiranto.

Mantan Menteri Koordinator dan Politik Keamanan tersebut kembali menegaskan, dirinya masih akan mengembangkan partai dalam kehidupan politik nasional dan menjadikan partainya bisa meraih simpati di mata masyarakat dibanding pemilihan umum setahun lalu.

Sementara, dalam diskusi panel yang digelar di Auditorium Fakultas Hukum Ubaya tersebut, Wiranto mengaku, menjadi seorang Presiden adalah jabatan yang nyaman dan wajar jika menjad incaran.

"Kalau mau jalan, tidak pernah macet karena ada pengawalan polisi. Kalau ke luar negeri tidak perlu repot - repot daftar keimigrasian dan pesawatnya carter, belum lagi agenda dan akomodasi sudah ada yang mengatur," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wiranto juga sempat disinggung oleh pengamat politik asal Universitas Airlangga, Heriyadi, sebagai calon presiden.

"Dulu, mantan Presiden (Almarhum) Gus Dur, Megawati Soekarno Putri, dan Presiden SBY, sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, sempat sebagai pembicara seminar di Ubaya. Nah, sekarang yang menjadi pembicaranya Pak Wiranto," tutur Heriyadi, disambut tawa peserta diskusi.

Wiranto pun hanya tersenyum mendengar kalimat Heriyadi. "Waduh, kalau begitu kenapa saya tidak menjadi pembicara seminar di Ubaya saat dulu ya," celetuk Wiranto membalas canda Heriyadi.
(T.ANT-165/C004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010