Jakarta (ANTARA) - Grup musik Keane siap tampil untuk publik Indonesia melalui acara konser daring Mola Chill Fridays besok (Jumat, 27/8) di Mola TV, pukul 21.00 WIB.

Mereka akan tampil secara langsung dari London, dan ini adalah kali pertama mereka kembali menyapa penggemar di Indonesia sejak konser "Strangeland" di Jakarta pada tahun 2012.

"Halo, Indonesia! Kami adalah Keane. Jangan lewatkan penampilan kami di Mola Chill Fridays pada 27 Agustus. Sampai jumpa!" kata Keane melalui cuplikan video singkatnya, dikutip pada Kamis.

Baca juga: HONNE bawakan lagu-lagu baru, obati kerinduan fans Indonesia

Keane merupakan band di balik lagu-lagu populer tahun 2000-an seperti “Everybody’s Changing”, “Somewhere Only We Know” dan “Crystall Ball”. Lagu-lagu tersebut sempat meledak menjadi hits dan menjadikan album debut "Hopes and Fears" sebagai album terlaris di masanya.

Beranggotakan Tom Chaplin (vokal), Tim Rice-Oxley (piano/keyboard), Richard Hughes (drum) dan Jesse McQuin (bass), band yang dibentuk pada 1997 ini langsung meraih sukses dengan rilisan album pertama pada 2004.

Sayangnya, setelah merilis album "The Best of Keane" pada 2013, band ini memutuskan untuk hiatus. Baru pada September 2019, Keane comeback dengan album "Cause and Effect".

Rencana tur album tersebut di Eropa dan Amerika Latin harus ditunda karena pandemi yang pecah di 2020. Meski begitu, penundaan ini tidak menghalangi band beraliran britpop ini untuk tetap produktif dan berkarya.

Yang terbaru, Keane baru saja merilis EP bertitel "Dirt" dalam format vinyl dan berisi empat lagu yaitu "Dirt", "Nothing to Something", "Burning the Days", dan "November Days". Lagu-lagu terbaru Keane ini juga sudah bisa dinikmati di platform musik digital mulai 13 Agustus 2021.

Puluhan musisi dari dalam dan luar negeri juga bisa dinikmati melalui Mola Chill Fridays dengan berlangganan paket terbaru Mola yang dimulai dari Rp50 ribu melalui aplikasi Mola, atau situs Mola.tv dan Mola Polytron Box.

Baca juga: Peringati HUT RI, Mola tayangkan film "Tjoet Nja' Dhien" gratis

Baca juga: Dibuai senandung noir Cigarettes After Sex

Baca juga: Teza Sumendra sempat jenuh bermusik

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021