Semarang (ANTARA) -
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa kemakmuran masjid bisa menangkal radikalisme dan terorisme melalui berbagai kegiatan keagamaan.

"Keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga bisa membantu memerangi paham radikal dan terorisme lewat kegiatan agama," katanya di Semarang, Rabu.

Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius bagi persatuan serta kesatuan bangsa.

Dirinya juga mendukung pihak-pihak yang membuat pedoman pengajaran di sekolah sebagai upaya melindungi generasi muda dari bahaya paham-paham radikal dan intoleran.

Baca juga: Kapolri ajak BKPRMI tangkal radikalisme dan intoleransi

Senada dengan Gus Yasin, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) gencar menunjukkan berbagai visualisasi mengenai kerukunan antarumat beragama sebagai upaya melawan aksi radikalisme serta terorisme.

Menurut Ganjar, hal positif dari kerukunan umat beragama banyak dilakukan masyarakat Jateng seperti sikap saling menghormati, saling tolong menolong tanpa membedakan suku, agama, dan ras sudah berjalan sejak lama.

"Rasa cinta itu ada dan bersemi di Jawa Tengah, itu yang mesti kita tunjukkan, bukan kebencian-kebencian dan keburukan-keburukan seperti yang sering terjadi, maka kita butuh menyebarkan kebaikan-kebaikan itu pada masyarakat secara masif," ujarnya.

Baca juga: Mantan Kabareskrim: RI butuh benteng tangkal ideologi asing

Baca juga: Tangkal radikalisme dan terorisme lewat "soft approach"

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021