Jakarta (ANTARA) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah memberikan vaksin secara gratis kepada lebih dari 30 ribu buruh beserta keluarganya lewat program Vaksinasi Presisi.

Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan vaksinasi Polri Presisi dilaksanakan di tiga wilayah yakni Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

"Atas nama buruh se-Indonesia, lebih dari tiga puluh ribu buruh dan keluarganya mengikuti vaksin Presisi tidak berbayar dan juga diberi bantuan sembako gratis dari Mabes Polri,” kata Said Iqbal.

Baca juga: Kapolri ingin vaksinasi buruh di Boyolali dipercepat

Menurut Iqbal, program Vaksin Presisi ini adalah bentuk nyata bahwa tuntutan buruh agar pemerintah melakukan vaksinasi bagi kalangan buruh di pabrik-pabrik secara gratis telah diwujudkan.

Said mengungkapkan, vaksinasi gratis sangat dibutuhkan bagi para buruh. Berdasarkan data KSPI, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dua minggu setelahnya angka tingkat penularan COVID- 19 di lingkungan pabrik mencapai rata-rata 10 persen buruh. Bahkan secara total sudah ada ratusan buruh yang meninggal dunia.

Ada fakta tersebut, lanjut Iqbal, buruh menuntut adanya vaksinasi. Dan tuntutan buruh direspon cepat oleh Mabes Polri selaku perwakilan Pemerintah Indonesia, melakukan vaksinasi tidak berbayar kepada buruh di beberapa pabrik.

Pabrik yang telah diberikan vaksin gratis tersebut antara lain, PT EPSON di Bekasi, PT Honoris di Bogor, PT Nitto di Bogor, PT Aisin di Bekasi, PT Xacti di Depok, serta beberapa perusahaan di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Purwakarta.

Pemberian vaksin kepada buruh ini pun, lanjut Said, dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang datang meninjau ke sejumlah pabrik, seperti di PT Epson Bekasi, PT Chih Lung Tangerang (KSPSI), dan PT Kahatex Bandung (KSPSI). Bahkan vaksin gratis untuk buruh di PT Kahatex Bandung, selain dihadiri oleh Kapolri juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Dalam kesempatan itu, Kapolri langsung memberikan sembako gratis dari Mabes Polri kepada para buruh yang mengikuti program vaksin presisi," ujar Said.

Selain Kapolri, program vaksin di PT Aisin juga dimonitor oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono Sedangkan di perusahaan yang lain, dihadiri oleh Irjen Suntana, Wakaba Intelkam.

Said menambahkan, program vaksin gratis untuk buruh ini, selain bekerja sama dengan KSPI, Mabes Polri juga bekerjasama dengan KSPSI Andi Gani. Dengan demikian, jumlah buruh yang tervaksin lebih dari 30 ribu buruh.

Baca juga: Menkes-Panglima TNI-Kapolri beri dukungan vaksinasi buruh lebih banyak

KSPI mengharapkan seluruh program vaksin untuk buruh dan keluarganya digratiskan (tidak berbayar), sebagaimana program vaksin presisi dari Mabes Polri. Hal ini, karena, dengan program vaksin gratis akan lebih cepat tercapainya kekebalan komunal masyarakat atau 'herd immunity'

"Dengan tercapainya herd immnunity, yaitu 50 persen orang dalam satu komunitas sudah tervaksin, maka diharapkan para buruh bisa bekerja secara optimal," kata Said.

Said yakin, jika herd immuninty tercapai dapat menghindari terjadinya ledakan PHK, dan perusahaan dapat beroperasi 100 persen, khususnya yang berorientasi ekspor.

Namun demikian, lanjut Said, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di perusahaan. Seperti, pemberian masker gratis, melakukan tes antigen gratis secara berkala untuk buruh, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, melakukan kerja bergilir bila ditemui angka penularan COVID-19 meningkat, termasuk memberikan vitamin serta obat-obatan terapi COVID-19 kepada buruh yang melakukan isolasi mandiri.

Said menegaskan, bahwa program vaksin untuk buruh yang dilakukan oleh Mabes Polri bekerja sama dengan KSPI dan KSPSI AGN adalah program vaksin tidak berbayar (gratis)

"Selain itu, juga disertai pemberian sembako gratis dari Mabes Polri kepada para pekerja atau buruh yang mengikuti program vaksin gratis tersebut. Sekali lagi, buruh mengapresiasi program ini," kata Said.

Baca juga: Komnas HAM: Penahanan ijazah dalam kontrak salahi UU Ketenagakerjaan

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021