Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Ligue 1 Prancis antara tuan rumah Nice dan Marseille yang berlangsung Minggu waktu setempat di Allianz Riviera terpaksa dihentikan setelah suporter tim tuan rumah menyerbu masuk lapangan dan memburu pemain Marseille Dimitri Payet.

Wartawan AFP yang meliput pertandingan itu melaporkan bahwa masalah bermula dari kembang api yang menyala yang dilemparkan balik ke arah tribun oleh Payet pada menit ke-75.

Payet menjadi sasaran lemparan botol plastik setiap kali hendak mengambil tendangan sudut.

Para pendukung Nice yang marah kemudian masuk lapangan hendak memburu Payet sebelum wasit membimbing kedua tim masuk ruang ganti.

Baca juga: Rennes dan Montpellier petik tiga poin, enam tim berbagi poin
Baca juga: Clermont terus ciptakan kejutan saat bangkit imbangi Lyon 3-3


Kemenangan 3-2 Marseille dalam laga pembuka musim melawan Montpellier dua pekan lalu juga tertahan ketika suporter melempari lapangan dengan botol.

Laga di Stade Mosson di Montpellier itu dihentikan pada menit ke-89 setelah kepala pemain pengganti Marseille Valentin Rongier dipukuli oleh suporter.

Florent Mollet dari Montpellier juga menjadi sasaran saat dia hendak mengambil tendangan sudut, demikian laporan AFP.

Baca juga: Gol larut Saint-Etienne buyarkan ambisi Lille petik kemenangan perdana
Baca juga: Monaco kalah lagi saat dipecundangi Lens 0-2
Baca juga: Pochettino puas momentum PSG berlanjut sebelum jeda internasional

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021