Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Pasien meninggal akibat COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah sebanyak 30 orang dalam sepekan sehingga totalnya hingga saat ini menjadi 242 orang.

Juru bicara Satgas COVID-19 Sulbar yang juga Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Safaruddin Sunusi di Mamuju, Kamis mengatakan, pasien meninggal terbanyak di Kabupaten Polman yakni 111 orang, kemudian Kabupaten Mamuju 42 orang.

Selain itu, di Kabupaten Mamuju Tengah 30 orang, Majene 28 orang, Kabupaten Pasangkayu 23 orang dan Kabupaten Mamasa delapan orang.

Baca juga: Satgas perketat PPKM jika tidak ada perbaikan penanganan COVID-19

Selain penambahan pasien meninggal, pasien positif COVID-19 di Sulbar bertambah sebanyak 99 orang sehingga total pasien positif menjadi 10.845 orang.

Ia mengatakan, tambahan pasien positif COVID-19 di Sulbar berasal dari Kabupaten Mamasa 30 orang, Mamuju Tengah 23 orang, Polman 19 orang, Mamuju 15 orang, dan Majene 10 orang dan Kabupaten Mamuju Tengah 13, Majene sembilan orang dan Kabupaten Pasangkayu lima orang.

Namun menurut dia, untuk jumlah pasien sembuh bertambah lebih banyak 209 orang, sehingga total pasien sembuh COVID-19 di Sulbar sebanyak 8946 orang.

Baca juga: Berkas kasus penimbunan obat COVID-19 dilimpahkan ke Kejaksaan

Dia mengatakan, tambahan pasien sembuh di Sulbar diantaranya berasal dari Kabupaten Mamuju 92 orang, Pasangkayu 38 orang, Mamuju Tengah 27 orang, Mamasa 19 orang dan Majene 18 orang dan Kabupaten Polman 15 orang.

Sementara kata dia, pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.570 orang diantaranya terdapat di Kabupaten Mamasa 169 orang, Polman 536 orang, Majene 96 orang, Mamuju 420 orang, Mamuju Tengah 157 orang, dan Pasangkayu 192 orang.

Baca juga: Jabar catat kasus positif COVID-19 paling tinggi

Sedangkan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit pada sejumlah daerah di Sulbar sebanyak 87 orang.

Diantaranya terdapat di Kabupaten Mamasa sebanyak sembilan orang, Polman 37 orang , Majene 18 orang, Mamuju 11 orang, Mamuju Tengah empat orang, dan Pasangkayu delapan orang.
 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021