Jakarta (ANTARA) - BPJAMSOSTEK mengapresiasi pemerintah daerah (pemda) dan perusahaan yang berkolaborasi memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada kader Dasawisma PKK.

“Semoga kepedulian ini bisa ketuk tular kepada perusahaan lainnya untuk berkontribusi melindungi kader dasa wisma di wilayah Jakarta Utara," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kader Dasawisma adalah kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) yang menjadi penggerak program kesejahteraan keluarga.

Baca juga: BPJAMSOSTEK-MKA lindungi ribuan pekerja rentan

Ali mengikutsertakan kader Dasawisma dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJAMSOSTEK.

Pemberian perlindungan itu diserahkan secara simbolis kepada enam perwakilan kader Dasawisma yang hadir di ruang Fatahillah Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jum’at (13/8).

Hadir juga Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK DKI Jakarta Eko Nugriyanto, Ketua DPP Apindo DKI Jakarta Solihin, Regional Senior Manager PT Indomarco Prismatama Franky Cahayadi, dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Kelapa Gading Erfan Kurniawan.

Hadir secara daring Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Fery Farhati, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Yenny Nursanti Ali dan pimpinan perusahaan donatur bagi 1.212 kader Dasawisma, sebagai peserta tahap awal.
Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim (keenam kiri, baris belakang) berfoto bersama dengan penerima santunan BPJAMSOSTEK (baris depan) di Jakarta, Jumat (13/8/2021). (ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/ho bpjamsostek)


Eko dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas inovasi dan kepedulian Wali Kota Jakarta Utara memberikan perlindungan Jamsostek bagi kader Dasawisma. Aktivitas kader berisiko sosial jika terjadi kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

“Kader Dasawisma termasuk dalam kategori pekerja yang harus dilindungi dari risiko kerja dan berhak menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar tenang dan nyaman dalam bekerja," ujar Eko.

Solihin menyampaikan dukungannya dan mengajak perusahaan sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata kolaborasi perusahaan dengan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan iklim dunia usaha yang kondusif.

"Dukungan dalam bentuk perlindungan BPJAMSOSTEK diharapkan meningkatkan kinerja Dasawisma di masa pandemi karena langsung bersentuhan dan membantu masyarakat di tingkat paling bawah," ucap Solihin.

Baca juga: Gubernur Jatim dorong percepatan vaksinasi industri padat karya

Kolaborasi perusahaan dan Pemko Jakarta Utara itu, pertama di DKI Jakarta. Sebanyak 12.499 kader Dasawisma nantinya bisa terlindungi dari risiko kerja.

Fery Farhati, isteri Anies Baswedan, menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas kolaborasi dalam bentuk perlindungan kader Dasawisma yang baru terdapat di Jakarta Utara dan berharap bisa diikuti wilayah lain.

Dia menambahkan peran Dasawisma sangatlah besar dalam meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading Erfan Kurniawan mengatakan kegiatan ini dapat menjadi role model bagi sektor usaha lain untuk melindungi pekerja sosial agar terpenuhi haknya menjadi peserta Jamsostek.

"Kegiatan ini juga merupakan bukti bahwa sinergi serta kolaborasi dapat mewujudkan masyarakat sejahtera, sebagaimana amanat undang-undang," kata Erfan.

Pada kegiatan tersebut juga diserahkan santunan JKK dan JK kepada enam ahli waris penerima manfaat BPJAMSOSTEK dengan total santunan sebesar Rp440 juta.

BPJAMSOSTEK wilayah Jakarta Utara juga menyerahkan bantuan 500 set alat pelindung diri (APD) hazmat dan sarung tangan bagi kader yang diterima langsung oleh Walikota Jakarta Utara.*

Baca juga: BPJAMSOSTEK minta perusahaan tertib agar subsidi upah tepat sasaran

Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021