Jambi (ANTARA) - Percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dilakukan dengan menggunakan ambulans air, yakni kapal vaksinasi program pelampung Polri.

"Capaian vaksinasi COVID-19 di Tanjab Barat masih rendah yakni 20 persen, hadirnya kapal vaksinasi ini diharapkan dapat meningkatkan capaian vaksinasi tersebut," kata Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan di Tanjab Barat, Rabu.

Baca juga: Empat pasien baru COVID-19 Tanjabbar hasil tracking di PetroChina

Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi terus melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19. Penggunaan ambulans air atau kapal vaksinasi untuk percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah itu karena letak geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berada di pinggir laut timur Jambi.

Selain itu sebagian wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat di belah oleh Sungai Pengabuan dan letaknya yang sulit dijangkau menggunakan kendaraan darat.

"Hari ini sasaran vaksinasi massal menggunakan kapal vaksinasi COVID-19 yakni di Pangkal Babu Desa Tungkal I," kata Hairan.

Baca juga: Kampung ampuh ajak warganya cegah penyebaran COVID-19

Sementara itu Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan, kehadiran kapal vaksinasi COVID-19 tersebut untuk memenuhi tiga nilai dasar hukum, yakni kepastian hukum, pemanfaatan dan keadilan.

"Berdasarkan data sementara saat ini di Tanjab Barat sudah dilakukan vaksinasi terhadap 78.789 warga, harapannya lebih banyak lagi warga yang divaksin menggunakan kapal vaksinasi ini," kata AKBP Guntur Saputro.

Secara berkelanjutan vaksinasi massal akan dilakukan menggunakan kapal vaksinasi tersebut. Vaksinasi dilakukan dengan sistem jemput bola, yakni petugas vaksinasi COVID-19 menggunakan kapal vaksinasi mendatangi desa-desa yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Terutama desa-desa yang hanya bisa dijangkau menggunakan kapal air.

Baca juga: Pemakaian tabung oksigen di Jambi meningkat
Baca juga: Gubernur Jambi rencanakan eks RS Pertamina untuk isolasi pasien COVID

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021