Jakarta (ANTARA) - Aktor asal Australia Hugh Jackman melalui cuitannya di Twitter membagikan pengalamannya menjalani biopsi kulit di bagian hidungnya karena dokter kulitnya menemukan adanya ketidaknormalan pada bagian kulitnya.

Biopsi dalam tindakan medis dikenal sebagai pengambilan sebagian kecil jaringan dari tubuh seseorang untuk kemudian diperiksa di laboratorium memastikan ada atau tidaknya sel yang bekerja dengan tidak normal, sel itu bisa berupa kanker, ataupun tumor.

Mengutip Hollywood Reporter, Selasa, bintang dari film “ The Wolverine” dan “Logan” itu sebelumnya pernah dirawat karena adanya gangguan karsinoma sel basal.

Sebuah jenis kanker kulit yang ditandai dengan benjolan yang mudah berdarah dan bisa bertambah besar setiap tahunnya. Benjolan tersebut muncul di area yang sering terpapar sinar matahari dan bisa menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan segera.

Dalam cuitan yang berupa unggahan video, Hugh Jackman menceritakan kepada para pengikutnya bahwa dokter yang memeriksanya yakin hasil yang diterima baik.


“Ada ketidaknormalan, jadi dokter melakukan biopsi dan segera memeriksanya,” ujar Hugh.

Ia pun berpesan kepada para penggemarnya agar tidak lupa untuk selalu memakai tabir surya atau sunscreen sehingga bisa melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Tidak hanya di videonya, ia menekankan pesan gunakan tabir surya itu di cuitannya. a,”

“Catatan tambahan, periksakan kulitmu sesering mungkin. Jangan berpikir hal itu tidak akan terjadi padamu. Dari semuanya paling penting pakai tabir surya,” kata Hugh.

Hugh Jackman saat ini disamping memeriksakan kesehatannya secara rutin, tengah menyiapkan penampilan musikal akhit tahun yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya dengan tajuk “Revival Broadway”.
____


Baca juga: Dokter: Krim pelembab bantu atasi efek pengobatan kanker pada kulit

Baca juga: Kenali masalah kulit di usia di atas 50 tahun

Baca juga: Ini bedanya tahi lalat biasa dengan kanker kulit melanoma


Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021