Manado (ANTARA News) - Dana program keluarga harapan (PKH) tahap dua tahun 2010 untuk Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara sebesar Rp11,550 juta, yang tidak diambil rumah tangga sangat miskin dikembalikan ke kas negara.

Humas PT Pos Indonesia Manado, Jhon Tampaty di Manado, Minggu mengatakan, telah mengembalikan dana program keluarga harapan sebesar Rp11,550 juta ke kas negara.

"Pengembalian dana tersebut dilakukan karena hingga batas jadwal penyaluran dana itu sebanyak 43 rumah tangga sangat miskin (RTSM) tidak mengambilnya," kata Tampaty.

Sebelumnya, PT Pos Indonesia pada 3-18 September 2010 telah menyalurkan dana sebesar Rp2,1 miliar kepada sekitar 7.053 RTSM di Manado dan Minahasa.

Menurut Tampaty, setelah diberikan tambahan waktu penyaluran untuk memberikan kesempatan kepada RTSM untuk mengambil dana itu, ternyata tidak dimanfaatkan.

"Dengan demikian, sisa dana PKH yang tidak diambil warga miskin di dua daerah tersebut harus dikembalikan ke negara," katanya.

Tampaty mengatakan, ada beberapa faktor sehingga dana PKH itu tidak tersalurkan seluruhnya kepada warga yang berhak menerimanya.

Penyebabnya antara lain saat pelaksanaan jadwal penyaluran dana tersebut, RTSM penerima tidak berada ditempat atau berada di luar daerah.

"Diperkirakan banyak warga penerima PKH yang menjadi pekerja atau buruh saat panen cengkeh pada sejumlah kabupaten di daerah itu," katanya.

Total dana PKH tahap dua tahun 2010 untuk Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, sebanyak Rp2,1 miliar untuk disalurkan bagi sekitar 7.053 RTSM.

Ribuan RTSM tersebut terdiri dari 3.489 RTSM di Kota Manado dan 3.564 RTSM di Kabupaten Minahasa.

Pembayaran dana PKH yang tersebar pada 18 kecamatan di dua daerah itu, PT Pos Indonesia Manado mengerahkan sekitar 13 kantor pos yang ada di Manado dan Minahasa.

Kecamatan yang menerima dana PKH itu untuk Kota Manado, Kecamatan Tikala, Kecamatan Wanea, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Mapanget.

Sementara Kabupaten Minahasa, terdiri dari Kecamatan Langowan Barat, Langowan Selatan, Tondano Utara, Tondano Barat, Tompaso, Tombulu, Kawangkoan, Pineleng, Kakas, Remboken, Eris dan Tombariri. (J009/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010