Sumsel masih menjadi primadona bagi para investor untuk menanamkan modalnya
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menjanjikan akan memberikan kemudahan dalam perizinan usaha bagi investor yang ingin berbisnis di daerahnya.

Plh Sekda Sumsel Akhmad Najib di Palembang, Senin, mengatakan, adanya jaminan ini tak lain untuk menggaet datangnya investor karena masuknya penanam modal salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami (pemprov) pun sudah instruksikan ke bupati dan wali kota agar fokus untuk menggaet investor ini karena di sini peluang untuk mememulihkan ekonomi di tengah COVID-19,” kata dia.

Ia mengatakan pemprov melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) telah menyusun strategi jitu dalam promosi penanaman modal dalam meningkatkan peciptaan lapangan kerja sesuai dengan Undang-Undang.

Undang-undang Cipta Kerja telah memberikan kemudahan dalam berusaha di daerah, seperti perizinan untuk menyediakan lahan.



Baca juga: BKPM: Daerah berperan tingkatkan kemudahan berusaha di Indonesia

Baca juga: Bahlil ingatkan daerah ada sanksi jika pelayanan investasi buruk


Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Sumsel, Megaria mengatakan Sumatera Selatan mendatangkan investasi senilai Rp38 triliun sepanjang 2020 di tengah pandemi COVID-19.

Capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp26 triliun.

“Ini menunjukkan Sumsel masih menjadi primadona bagi para investor untuk menanamkan modalnya, dan kami berharap tren ini semakin membaik,” kata dia.

Realisasi positif itu tak lepas dari capaian dari sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp15,82 triliun.

Sejumlah sektor seperti pertambangan, konstruksi, perkebunan dan jasa menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya.


Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah terus dorong kemudahan investasi via OSS


“Terdapat sekitar 2.103 proyek dari PMDN yang dilaksanakan sepanjang 2020,” kata dia.

Ia mengatakan nilai penanaman modal asing (PMA) mencapai 1,5 miliar dolar AS (USD) dengan total jumlah proyek yang dibangun sebanyak 662 proyek.

Mega mengatakan pihaknya terus menarik minat investor baik dalam maupun luar negeri untuk mau berinvestasi di Sumsel. Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya melakukan promosi sumber daya yang dimiliki Sumsel.

“Bukan hanya dari sisi SDA saja. Tapi juga kualitas SDM, infrastruktur dan potensi sumber daya lainnya. Kelancaran perizinan juga menjadi salah satu fokus perhatian Pemprov Sumsel,” kata dia.



Baca juga: Ketua DPD optimis Pelabuhan Tanjung Carat dongkrak investasi di Sumsel

Baca juga: Sumatera Selatan datangkan investasi Rp38 triliun di tengah pandemi


Baca juga: Sumatera Selatan dorong investasi industri pengolahan

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021