Makassar (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan alat Polymerase Chain Reaction atau PCR untuk membantu 
penanganan pandemi COVID-19, Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"BNPB harus siap dalam menjalankan tugasnya mencakup penanggulangan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi yang adil dan merata," kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati saat pertemuan di Makassar, Kamis.

Pertemuan tersebut di kediaman pribadi Wali Kota, Jalan Amirullah, juga dimanfaatkan untuk saling bersilaturahmi serta membahas lebih rinci akan tugas dan fungsi BNPB, termasuk penanganan musibah non bencana alam dalam hal ini pandemi COVID-19.

Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan terima kasih atas bantuan PCR yang diperuntukkan bagi percepatan penanganan pandemi.

Baca juga: Tim terpadu konsisten bubarkan kerumunan di Makassar

Baca juga: Pengunjung Pasar Senggol diatur satu arah agar tidak berkerumun


"Pada kesempatan ini sekaligus saya ingin ucapkan terima kasih kepada BNPB RI akan bantuan PCR-nya beberapa waktu lalu," ujarnya.

"Bantuan tersebut sangat bermanfaat dan mendukung program Makassar Recovery yang kini tengah kami jalankan," ucap pria akrab disapa Danny Pomanto itu.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja BNPB atas reaksi cepat pada penanganan bencana di sejumlah tempat di Makassar dan Sulawesi Selatan hingga dapat dikendalikan.

"Salut akan kerja cepat BNPB untuk beberapa bencana dan musibah yang terjadi belakangan ini. Gerak cepat tersebut semakin menguatkan fungsi BNPB dan perlunya komunikasi yang lebih baik lagi dengan pemerintah," katanya.

Data gugus Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Perkembangan Info COVID-19, Sulsel, per 3 Juni 2021, kasus pasien terkonfimasi positif bertambah 38 orang dari jumlah 788 spesimen yang diperiksa.

Rinciannya, Kota Makassar sebanyak 19 orang, disusul Kabupaten Luwu enam orang, Kabupaten Gowa dan Sinjai empat orang, Kota Palopo dan Kabupaten Pangkep masing-masing dua orang dan Kabupaten Pinrang satu orang. Secara akumulasi jumlah pasien positif (hari ke-441) tercatat mencapai 62.267 orang.

Sedangkan jumlah angka kesembuhan pasien bertambah 15 orang, dengan jumlah akumulasi pasien sembuh sebanyak 60.940 orang. Pasien meninggal dunia, bertambah satu orang, dan secara akumulasi tercatat sebanyak 947 orang.Untuk Reproduksi number (Rt) berada di angka 0,95.*

Baca juga: Anggaran Makassar Recover sudah dihabiskan Rp50,2 miliar

Baca juga: Makassar turunkan Raika untuk cegah kerumunan

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021