Kolaborasi menjadi kunci penting dalam melaksanakan pemerintahan yang berkualitas.
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus mengupayakan mendorong inovasi dan peningkatan kapasitas aparatur di kawasan timur Indonesia.

Kepala LAN Adi Suryanto dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa LAN terus mengupayakan usaha-usaha untuk mendorong berjalannya perubahan menuju birokrasi berkelas dunia.

LAN juga senantiasa melakukan pendampingan bagi pemerintah daerah yang ingin mempercepat pelaksanaan pengembangan inovasi di wilayahnya melalui pengembangan model serta penguatan kapasitas inovasi, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Untuk itu, LAN kembali melakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa, Kabupaten Barru, Kabupaten Sorong Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una.

"Tidak hanya proses transfer knowledge, tetapi melalui kerja sama ini dapat terwujud penguatan kapasitas pemerintahan, kapasitas SDM aparatur melalui berbagai macam pengembangan kompetensi sehingga nantinya bisa menciptakan inovasi-inovasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat," katanya.

Baca juga: Kepala LAN paparkan langkah strategis pengembangan kompetensi ASN

Adi Suryanto menyambut baik rangkaian penandatanganan MoU itu. Hal tersebut bermakna positif terutama dalam kolaborasi pembangunan dan pengelolaan ASN.

"Kolaborasi menjadi kunci penting dalam melaksanakan pemerintahan yang berkualitas. Dengan MoU ini diharapkan menjadi titik tolak bagi pemerintah daerah sehingga mampu memberikan layanan publik yang terbaik bagi masyarakat," ucapnya.

Kepala daerah yang menandatangani MoU dengan LAN memberikan apresiasi kepada LAN atas komitmennya mendampingi daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Bupati Mamasa Ramlan Badawi berharap kerja sama itu akan mampu meningkatkan kualitas jalannya pemerintahan di Kabupaten Mamasa.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Barru Suwardi Saleh. Dia berharap kerja sama ini akan membantu daerah yang dipimpinnya menjadi mampu menyelenggarakan pemerintahan yang efektif dan efisien.

Sementara itu, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli berharap penandatangan MoU membuat pelaksanaan jalannya Pemerintahan Kabupaten Sorong Selatan dapat makin berkualitas.

Bupati Tojo Una-una Muhammad Lahay mengatakan bahwa daerahnya memiliki enam isu strategis yang menjadi tantangan, seperti soal status kabupaten tertinggal, tingkat kemiskinan, kemampuan fiskal yang rendah, aksesibilitas yang masih sulit, dan ketimpangan infrastruktur.

Baca juga: LAN dorong inovasi dan kapasitas pemerintahan

Selain itu, kualitas SDM yang rendah, belum optimal pengelolaan sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata dan terakhir belum optimal pelayanan publik.

"Kami berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan daya saing dan menjadi acuan dalam menindaklanjuti akselerasi tata kelola pemerintahan, terutama dalam memecahkan enam isu strategis yang menjadi tantangan di Tojo Una-una.” katanya.

LAN juga melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyampaikan penandatanganan tersebut merupakan suatu langkah strategis mengoptimalkan potensi-potensi daerah melalui kegiatan laboratorium inovasi (labinov).

"Selain melalui kegiatan labinov, Pemerintah Kabupaten Pemalang juga terus berupaya meningkatkan kapasitas ASN yang secara simultan berdampak pada perbaikan kualitas pelayanan publik," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021