Kami tahu, liga sudah tidak lama lagi. Tapi kami juga tidak bisa memasang target terlalu tinggi. Kami menghindari adanya cedera
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku tetap berhati-hati dengan program yang diberikan untuk menghindari cedera pemain seiring mulai naiknya intensitas dan volume latihan.

"Kami tahu, liga sudah tidak lama lagi. Tapi kami juga tidak bisa memasang target terlalu tinggi. Kami menghindari adanya cedera," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

Hal tersebut disampaikan pelatih asal Bandung itu usai memimpin latihan bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa.

Baca juga: Persib tingkatkan intensitas latihan masuki pekan kedua

Menurut Robert, peningkatan latihan dilakukan skuad Pangeran Biru seiring rencana Liga 1 2021 yang akan berlangsung 10 Juli mendatang.

Namun, diakuinya, pemain yang baru kembali berlatih menjadi tantangan tersendiri karena mereka rentan cedera.

Robert saat ini tengah menyusun program pertandingan di akhir pekan, sementara latihan berat akan diberikan di tengah pekan.

Setelah melahap menu tersebut, pelatih berusia 66 tahun itu baru akan menurunkan intensitas latihan.

"Kami siapkan pemain untuk menjalani satu gim di setiap akhir pekan. Di tengah pekan pun kami memiliki latihan berat. Di pekan ketiga Juni, intensitas latihan akan lebih rendah. Tapi dalam latihan bersama akan tinggi," katanya.

Baca juga: Pelatih Persib tunggu surat resmi kepastian Liga 1 2021

"Lalu kita akan melihat sudah seberapa jauh perkembangan yang dimiliki," Robert menambahkan.

Skuad yang juga berjuluk Maung Bandung itu telah memulai latihan bersama pada Senin (24/5) lalu di Stadion GBLA Bandung, setelah libur Lebaran.

Memasuki pekan kedua latihan bersama, Persib mulai meningkatkan intensitas dan volume latihan seiring makin dekatnya waktu persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021.

Baca juga: Persib siapkan latihan enam pekan hadapi kompetisi
Baca juga: Pemain Persib Bandung jalani tes fisik ukur kebugaran

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021