mendorong percepatan akselerasi kemajuan perguruan tinggi masing masing
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus melebarkan sayapnya sekaligus memperluas kerja sama internasional dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi luar negeri, salah satunya Universidad Nacional de Colombia (UNAL).

Rektor UMM, Dr Fauzan di Malang, Jawa Timur, Jumat, mengemukakan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani kedua belah pihak bisa segera melahirkan implikasi dan aplikasi dengan agenda serta program yang strategis, nyata dan terukur.

"Apalagi melihat potensi yang dimiliki masing-masing pihak. Kami yakin akan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama, sehingga bisa merealisasikan capaian target yang telah ditetapkan dan disepakati," kata Fauzan.

Fauzan mengatakan UMM menyambut baik jalinan kerja sama antara dua universitas ini. Ia juga mengapresiasi UNAL yang bersedia untuk sama-sama saling mendukung dan bersinergi.

"Sinergitas yang kita bentuk ini dalam rangka mendorong percepatan akselerasi kemajuan perguruan tinggi masing masing, khususnya di tingkat internasional,” tuturnya.

Senada dengan Fauzan, Rektor Universidad de Colombia, Prof. Dr. Dolly Montoya Castano juga mengakui bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan dengan institusi di Asia.

Baca juga: UMM peringkat pertama PTS pnerima pendanaan PKM Kemendikbudristek

Baca juga: UMM gaet Universitad EAFIT Kolombia perkuat kerja sama internasional


Ia menuturkan UNAL telah menjalin hubungan yang baik dengan beberapa institusi di Asia. "Kami sudah bekerja sama dengan China, Jepang dan Korea Selatan. Kami sangat antusias meski ada jarak dan budaya yang memisahkan kita,” tutur Montoya.

Montoya mengatakan UNAL akan terus mengembangkan inovasi dan hubungan kuat dengan institusi yang ada Indonesia, termasuk UMM, terutama dalam bidang riset, bahasa maupun studi antarbudaya. Dengan begitu akan terbentuk kolaborisi maksimal yang bertujuan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Dr. HC. Priyo Iswanto, M mengaku senang bisa menjadi saksi kerja sama pendidikan antara UMM yang merupakan universitas Islam terbaik dunia dengan UNAL, universitas paling prestisius di Kolombia.

Jalinan ini menjadi kerja sama ketiga antara beberapa universitas dari kedua negara dalam rentang waktu sepuluh bulan terakhir. “Cepatnya proses ini menjadi bukti tingginya ketertarikan antara kedua belah pihak, universitas dan negara,” tuturnya.

Priyo juga percaya bahwa melalui kerja sama ini akan ada berbagai manfaat, tidak hanya dari aspek pendidikan saja, tapi juga bisa mempromosikan kedua negara, Indonesia dan Kolombia.

Semakin tinggi pemahaman antara keduanya, semakin banyak pula orang yang akan berkunjung. Dengan banyaknya kunjungan, akan membuka lebar kesempatan untuk bekerja sama di berbagai bidang.

Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Juan Camilo Valencia mengatakan hubungan dua universitas ini akan menghasilkan kebaikan bagi keduanya. Apalagi, melihat UNAL yang baru saja dianugerahi sebagai universitas peringkat dua terbaik di Kolombia dan kesepuluh di Amerika Latin. Demikian juga UMM yang juga baru ditetapkan sebagai kampus Islam terbaik dunia.

Juan menuturkan bahwa kerja sama seperti ini akan membuka peluang bagi para sivitas akademika di kedua negara untuk bisa saling berinteraksi di berbagai program. Saling belajar budaya masing-masing serta membuka pandangan mereka akan negara lain.

"Yang paling penting tentunya bisa mengembangkan kreativitas untuk menghadirkan solusi inovatif bagi situasi saat ini dan masa depan,” pungkasnya.

Baca juga: UMM kembali jajaki kerja sama kelola hutan dengan "JIFPRO"

Baca juga: UMM datangkan pengajar ahli dari Jepang


 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021