Simpang Empat,- (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali bertambah 12 orang dan satu diantaranya bayi berumur 10 bulan pada Jumat.

"Selain bertambah 12 orang yang positif, hari ini juga ada 10 orang yang sembuh. Maka total kasus sampai saat ini mencapai 857 orang, sembuh 749 orang, meninggal dunia 49 orang dan masih dikarantina atau rawat 59 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan 12 orang pasien yang positif itu adalah pria inisial IY (45), wanta inisial HG (12), pria inisial HGTF (6) dan bayi inisial D (10 bulan) yang keempatnya merupakan warga Jorong Kampung Cubadak Kecamatan Pasaman yang merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif sebelumnya.

Kemudian pria inisial SS (36) warga Jorong Batang Biyu Kecamatan Pasaman yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya, pria inisial KS (52) warga Jorong Tanjung Pangkal Kecamatan Pasaman dan wanita inisial SYR (46) warga Jorong Tanjung Pangkal Kecamatan Pasaman merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Pasaman Barat kembali bertambah 13 orang

Baca juga: Tambah dua, pasien COVID-19 meninggal di Pasaman Barat jadi 48 orang


Selanjutnya wanita inisial FHT (19) warga Jorong Simpang Empat Kecamatan Pasaman, wanita inisial RL (43) warga Jorong Ophir Luhak Nan Duo yang merupakan pasien suspek COVID-19 dan pria inisial RKD (4) warga Jorong Pasaman Baru Kecamatan Pasaman yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.

Serta pria inisial RYD (2) dan pria inisial ANPD (8) yang keduanya merupakan warga Jorong Pasaman Baru Kecamatan Pasaman yang kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.

Ia menyebutkan untuk pasien RL saat ini sudah dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Pasaman Barat. Pasien RKD, RYD dan ANPD sudah mendapatkan perawatan di RS BMC Padang.

"Delapan pasien positif lainnya saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Pasaman Barat serta direncanakan diisolasi di RSUD Pasaman Barat dan Diklat BKPSDM Talu," ujarnya.

"Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat," katanya.

Ia mengajak semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, M Menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.*

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat tertinggi sejak 2020

Baca juga: Satu bayi perempuan di Pasaman Barat-Sumbar positif COVID-19

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021