Bungo, Jambi (ANTARA) - Suami istri meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditungganginya bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan sawit di Jalan Lintas Sumatera KM 10 Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo, Rabu.

"Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kanit Laka Lantas Polres Bungo Ipda Agus.

Kecelakaan maut yang terjadi di jalur utama lintas sumatera tepatnya di KM 10 arah ke Padang Dusun Lintas Indah Desa Air Gemuruh tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Dua korban yang meninggal dunia adalah Boyimin (54) dan Yeni Seribibit (54), warga Desa Sapat Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.

Kronologis kejadian tragis yang menewaskan suami istri tersebut bermula ketika kedua korban yang menggunakan sepeda motor Mega Pro Nopol BH-5535-CQ yang dikemudikan Boyimin tengah melaju dari arah Padang menuju Bungo.

Baca juga: Tabrakan beruntun di Wonosobo akibatkan satu korban tewas

Baca juga: Dua orang meninggal akibat minibus tabrak ekor truk sawit


Saat di KM10 sepeda motor itu mendahului kendaraan yang ada di depannya, namun dari arah berlawanan meluncur kendaraan truk yang dikemudikan Haris (20) warga Tebo Ulu Kabupaten Tebo. Karena jaraknya sudah dekat, tabrakan tak terhindarkan.

Akibat benturan tersebut, kedua korban terpental dan terbentur aspal. Bahkan posisi akhir pengendara motor, Boyimin terbujur di bawah kabin bagian depan truk berwarna merah-kuning itu. Sedangkan korban Yeni terbujur tidak jauh dari sepeda motornya yang rusak berat.

Kejadian yang berlangsung di jalan lurus dan berkabut pada pagi itu langsung membuat kesibukan di lokasi kejadian. Pengguna jalan memberikan pertolongan dan mengontak Unit Laka Lantas Polres Bungo yang langsung turun ke lokasi kejadian.

Akibatnya terjadi ketersendatan arus lalu lintas di lokasi tersebut. Unit Laka Lantas Polres Bungo melakukan olah tempat kejadian perkara, dan membawa kedua korban meninggal dunia ke RS Hanafi Bungo. Sedangkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan.

Berdasarkan olah TKP, kedua kendaraan dalam kondisi laik jalan dan masing-masing pengemudi memiliki SIM. Selain itu kedua pengguna sepeda motor juga menggunakan helm pengaman.

"Secara teknis, aspek pengemudi dan kendaraan terpenuhi, kondisi laik jalan, rem bagus, berlampu serta pengemudi sepeda motor baik pengendara maupun penumpangnya menggunakan helm," kata Ipda Agus menambahkan.*

Baca juga: Polisi tabrak pemotor hingga tewas diamankan Polrestro Jaksel

Baca juga: Sopir truk tewas karena tabrakan beruntun di Batanghari

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021