Beruntung dalam kejadian tidak ada korban jiwa, hanya saja pemilik angkutan kota (Angkot) mengalami kerugian karena kaca depannya pecah tertimba ranting pohon yang tumbang.
Menurut keterangan Supri, supir Angkot trayek 08 jurusan Citeureup - Pasar Anyar, saat kejadian dirinya sedang melintasi Jalan Pemuda tersebut, tiba-tiba pohon tersebut tumbang. Beruntung hanya bagian depan mobilnya saja yang kena ranting hingga kaca depannya pecah.
"Tiba-tiba saja pohonnya tumbang," kata Supri.
Sementara itu, menurut Danus (45) warga setempat, pohon Angsana berdiameter 15 meter itu tumbang ketika hujan tengah mengguyur Kota Bogor sejak pagi.
"Kejadiaanya kira-kira sekitar pukul 11:00 WIB, saat hujan turun. Tidak ada angin kencang, tapi tiba-tiba pohon ini tumbang. Mungkin karena sudah tua," katanya.
Danus mengatakan, usia pohon tersebut sudah sangat tua, kondisinya sudah rapuh dan rantingnya sering patah, sehingga wajar pohon yang berada di depan rumahnya itu tumbang saat hujan turun.
Tumbangnya pohon tersebut menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Pemuda tersendat, dan kemacetan panjang pun tak terelakkan.
Petugas Polsek Tanah Sareal dan Dinas Pertamanan yang turun langsung mengevakuasi pohon dan membawa Angkot milik Supri ke kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Guna mencegah kemacetan, polisi menutup arus di jalan tersebut dan mengalihkan jalur ke lokasi berbeda. (*)
(T.KR-LR/A035/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
