Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Makassar melakukan razia sejumlah warung Internet (warnet) yang ada di ibukota Sulawesi Selatan itu untuk mengantisipasi menyebarnya video porno menghebohkan yang diduga melibatkan artis terkenal.

"Kegiatan ini memang untuk mengantisipasi peredaran video porno artis mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari yang sudah meresahkan masyarakat, khususnya para orang tua," ujar Kasatreskrim Polwiltabes Makassar AKBP Fajaruddin, di Makassar, Senin.

Ia mengaku, alasan merazia warnet karena selain dari telepon genggam, warnet juga menjadi media untuk mendapatkan dan menyebarkan video mirip artis tersebut.

Ia juga mengimbau agar pemilik warnet memblok situs-situs yang membuka akses terhadap video tersebut.

"Saya sudah menerjunkan jajaran untuk aktif memberantas peredaran video porno agar tidak meresahkan masyarakat," katanya.

Video porno mirip Ariel-Luna ternyata sudah marak beredar. Umumnya mereka memperoleh video melalui telepon genggam (HP).

Meskipun tidak menemukan video porno mirip artis tersebut, namun dari tiga warnet petugas menemukan dokumen berisi video porno dengan berbagai judul serta ratusan dokumen foto wanita yang sedang telanjang.

Dokumen terlarang itu ditemukan di server komputer dan sebuah komputer penyewa. Meski bukan dokumen video porno mirip artis yang ditemukan, namun petugas tetap menyidik kasus itu.

"Ini masih tahap sosialisasi. Selain menegur langsung, kami juga menempel secarik kertas sebagai pemberitahuan kepada pemilik warnet untuk mengimbau kepada pelanggannya agar tidak membuka dan mengunduh film porno," terangnya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010