Ketinggian air banjir yang ekstrem itu tidak hanya menggenangi permukiman warga namun menutup akses jalan utama di dua desa itu sehingga bantuan yang diarahkan ke desa ini sulit ditembus
Gorontalo (ANTARA) - Banjir di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang merendam Desa Milango dan Desa Bubode dengan ketinggian 1 meter, Minggu malam, menutup akses jalan desa.

"Kendaraan sulit masuk ke desa kami, sebab banjir menggenangi jalan utama di Dusun Milango Bawah, Desa Milango dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Padahal untuk menuju desa ini, harus melewati desa tersebut," kata Kepala Desa Bubode, Ronal Adam.

Ketinggian air banjir yang ekstrem itu, kata dia, tidak hanya menggenangi permukiman warga namun menutup akses jalan utama di dua desa itu sehingga bantuan yang diarahkan ke desa ini sulit ditembus.

Kendaraan yang akan memasuki desa ini terhalang ketinggian air di Dusun Milango Bawah, Desa Milango yang disertai arus deras. "Sangat berisiko jika kendaraan memaksa masuk," katanya.

Air datang dari Sungai Bubode ke arah Desa Milango yaitu desa pertama yang dijumpai saat akan memasuki wilayah Tomilito bagian dalam tersebut.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mempercepat penanganan musibah tersebut, mengingat warga terdampak memerlukan bantuan makanan dan perlengkapan lainnya.

Banjir dipicu curah hujan tinggi serta meluapnya Sungai Bubode, sejak Minggu sore sekitar pukul 15.00 WITA. Hingga berita ini dilaporkan pukul 33.38 WITA  air belum surut sebab hujan masih mengguyur.

Baca juga: Kawasan Tomilito-Gorontalo Utara kembali diterjang banjir

Baca juga: Banjir rendam tiga desa di Tomilito Gorontalo Utara

Baca juga: Bupati Gorontalo Utara imbau warga mewaspadai banjir

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021