masyarakat melihat apa yang dilakukan pemimpin mereka
Jakarta (ANTARA) - Pejabat publik, khususnya di pemerintahan wajib menjadi teladan dalam kepatuhan penerapan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

"Wajib menjadi teladan, karena masyarakat melihat apa yang dilakukan pemimpin mereka," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dr Ahrahayati, di Jakarta, Rabu.

Ahrahayati menyatakan, selain menjadi teladan, para pemimpin juga wajib melakukan monitoring hingga penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Jika masyarakat sadar, apapun kebijakan pemerintah tentang protokol kesehatan pasti akan dilaksanakan," jelasnya.

Pihaknya terus melakukan upaya 3T atau tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing) dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama penanganan COVID-19.

Baca juga: Kampung Tangguh Jaya efektif tekan COVID-19 di tiga wilayah di Jaktim

Namun upaya itu kata dia, perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat dengan bersedia agar tetap disiplin memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun dengan rutin (3M).

Sementara itu, Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko menyatakan salah satu contoh yang dilakukan di wilayahnya adalah pembentukan Kampung Tangguh Jaya RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (9/2).

Kampung tangguh RW 05 dilengkapi tempat pemeriksaan awal, posko kampung tangguh, rumah isolasi, gudang kampung tangguh, dapur kampung tangguh hingga dua area ketahanan pangan kampung tangguh.

"Sejak awal, pemerintah bersama masyarakat telah berkomitmen untuk melawan pandemi COVID-19," tegas Danang.

Ketua RW 05 Sunter Agung Nurus Shobah menyatakan sejak pandemi COVID-19 merebak di awal 2020 lalu tercatat 216 warga positif COVID-19.

Baca juga: Kapolda dan Pangdam Jaya ingatkan warga bersama-sama lawan COVID-19

Sebanyak 202 orang dinyatakan sembuh dan lima orang telah meninggal dunia. Tersisa sembilan orang yang melakukan isolasi, yakni tujuh isolasi mandiri di rumah dan dua isolasi di Wisma Atlet.

"Kami terus melakukan pemantauan untuk sembilan warga yang masih melakukan isolasi mandiri," kata Shobah.

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021