Semua pihak yang hadir dalam rapat akan memberikan penilaian
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menggelar rapat koordinasi dengan pihak Polri, PSSI, PT Liga Indonesia Baru, KONI dan Satgas Penanganan COVID-19 guna membicarakan soal Liga 1 dan Liga 2 pada Rabu (10/2).

"Rapat digelar pada Rabu (10/2) mulai pukul 10.00 WIB di Kantor Menpora, Jakarta," ujar Zainudin kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Menurut Zainudin, salah satu agenda rapat tersebut adalah mendengarkan presentasi dari PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal persiapan, pelaksanaan dan pengelolaan kompetisi sepak bola kala pandemi COVID-19.

Baca juga: LIB berharap dapat bertemu dengan Kemenpora-Polri bahas teknis liga
Baca juga: Menpora bantu PSSI berkomunikasi dengan Polri terkait Liga 1 dan 2


Pemerintah dan pihak-pihak terkait, dia melanjutkan, ingin mendengar dan melihat secara langsung bagaimana protokol kesehatan pencegahan COVID-19 diterapkan dalam kompetisi sepak bola.

"Nantinya, semua pihak yang hadir dalam rapat akan memberikan penilaian terhadap pemaparan tersebut," kata Menpora.

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama juga akan dibicarakan pula soal kegiatan olahraga lain selama pandemi.

PSSI dan PT LIB menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai setelah Lebaran 2021, sekitar bulan Mei atau Juni.

Baca juga: PSSI: Liga 1 Indonesia direncanakan mulai Mei atau Juni 2021

Namun, Polri belum memberikan izin untuk pelaksanaan kompetisi tersebut meski sempat memberikan 'lampu hijau'.

Terkait izin itu dan pelaksanaan kompetisi olahraga secara umum, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggelar pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2).

Menpora berharap polisi dapat mengeluarkan izin untuk kegiatan olahraga selama mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca juga: LIB berharap izin liga segera keluar setelah Polri beri 'lampu hijau'

Sementara Kapolri menegaskan bahwa pihaknya membuka diri untuk membicarakan soal itu lebih lanjut.

"Kami dari Polri membuka ruang untuk membicarakan ini lebih lanjut seperti terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi dan mengutamakan penegakan aturan protokol kesehatan agar kegiatan yang terkait kepemudaan dan olahraga bisa terlaksana. Oleh karena itu perlu ada kesepakatan-kesepakatan yang tentunya apabila itu dilanggar akan berdampak terhadap terlaksananya kegiatan tersebut," tutur Listyo Sigit.

Baca juga: Polri: Liga 1 dan 2 Indonesia mungkin bisa dilaksanakan pada 2021
Baca juga: Kalangan akademisi berharap kompetisi sepak bola kembali bergulir
Baca juga: Shin Tae-yong minta otoritas izinkan liga Indonesia bergulir

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021