Aspek budaya yang tertuang pada video meliputi sosial masyarakat, tarian, wisata alam dan kuliner khas Jawa Timur, khususnya di Malang
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Video yang menggambarkan budaya dan etnik, makanan tradisional khas Jawa Timur, serta tempat wisata yang dibuat mahasiswa Pascasarjana Universitas Brawijaya (UB) menyabet juara 1 "Best Cultural Video" pada University Consortium Graduate Forum (UCGF)  Pusat Regional Asia Tenggara untuk Studi Pascasarjana dan Penelitian Pertanian (SEARCA).

Acara tahunan bagi anggota UC SEARCA ini diikuti beberapa kampus dari berbagai negara, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Taiwan, Thailand, dan Jepang yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan, ide penelitian dan pengalaman baru dalam platform terbuka.SEARCA sendiri berpusat di Filipina.

Salah seorang anggota tim pembuat video tersebut, Paramyta Nila Permanasari  di Malang, Sabtu, menjelaskan pembuatan video budaya Jatim pada UCGF ini merupakan kombinasi ide dari tim UB, yaitu dirinya, Bosha, Yogita, Yunika, dan Filoza.

Myta, panggilan Paramyta Nila Permanasari ​​​​​​​ berharap melalui video yang dibuat dapat mengangkat sisi budaya Jawa Timur sebagai daerah yang beragam dan bersatu dengan budaya daerah yang dimiliki.

"Aspek budaya yang tertuang pada video meliputi sosial masyarakat, tarian, wisata alam dan kuliner khas Jawa Timur, khususnya di Malang," katanya.

Pembuatan video ini terbagi dalam beberapa subtema, baik dari kuliner, budaya dan wisata yang ada di Malang dan Jawa Timur dengan pembukaan awal berupa perkenalan profil Universitas Brawijaya sebagai anggota UC SEARCA.

Profil tentang UB disampaikan oleh Prof Sasmito Djati selaku Executive Officer UC Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA).

UCGF adalah acara yang mendorong lintas disiplin ilmu, mempromosikan penelitian yang lebih besar melalui kemitraan strategis di antara anggota UC, serta memperkuat hubungan di antara anggota UC.

Sementara itu, kampus yang menjadi anggota UC, antara lain adalah Universitas Brawijaya (UB), Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Putra Malaysia (UPM), Kasetsart University (KU), University of the Philippines Los Banos (UPLB), Tokyo NODAI (Jepang), dan National Taiwan University (NTU).

UCGF 2020 diselenggarakan secara virtual pada tanggal 10-11 Desember 2020 oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) (Host), Yogyakarta, Indonesia.

Tema yang diangkat adalah “Resilient Food and Agricultural System for Accelerating Economic Recovery: Strategy and Implementation”.

Koordinator SEARCA UB, Dr Panji Deoranto, STP, MP mengatakan pada kesempatan ini Universitas Brawijaya berpartisipasi untuk mengikuti acara UCFG 2020.

Perwakilan dari tim Universitas Brawijaya diwakili mahasiwa pascasarjana, antara lain Paramyta Nila Permanasari (Fakultas Pertanian), Yunika Nisa Afifa (Fakultas Teknologi Pertanian), Yogita Ayu Dwi Susanti (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), Filoza Marwi (Fakultas Peternakan) dan MohammedAl-hadi Ibrahim Bosha (Fakultas Pertanian).

Baca juga: Duo Etnicholic UB Malang sabet penghargaan di Italia

Baca juga: UB Malang masuk "Best Golden Age" versi THE Young University

Baca juga: Universitas Brawijaya buka Program Fast Track demi kejar ranking dunia

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021