Banjarmasin (ANTARA) - Pilkada Serentak 2020 di Kalimantan Selatan telah selesai dan tidak ada gejolak keamanan apapun sehingga pasukan BKO dari Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah ditarik kembali.

"Hari ini kami melepas pasukan Brimob Kalteng yang sudah mengakhiri tugasnya di Kalimantan Selatan selama Pilkada. Alhamdulilah Pilkada berjalan aman dan lancar," kata Kepala Polda Kalimantan Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Rikwanto, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.

Selama gelaran Pilkada lalu, sebanyak 200 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah ditugaskan di Kalimantan Selatan. Pengerahan pasukan ini untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di tengah tensi politik yang sempat memanas menjelang Pilkada di tujuh daerah kabupaten dan kota serta pemilihan gubernur.

Sedangkan Polda Kalimantan Selatan mengerahkan 1.438 personel untuk mengamankan seluruh TPS mempertebal pasukan dari Polres yang wilayahnya menggelar Pilkada. Kemudian ditambah 199 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan yang siaga di titik-titik rawan seperti Kantor-kantor KPUD dan Kantor-kantor Bawaslu setempat.
Personel Brigade Mobil Polda Kalimantan Tengah memberi hormat pada apel pelepasan mereka kembali ke satuan asal, di Markas Polda Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Kamis. Mereka dilepas Kepala Polda Kalimantan Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Rikwanto, setelah di-BKO-kan di Polda Kalimantan Selatan untuk tugas pengamanan Pilkada 2020 di provinsi itu. ANTARA/Firman


Rikwanto mengaku bersyukur atas situasi kamtibmas yang terjaga kondusif hingga saat ini. Ia berharap kondisi sejuk sekarang dapat dipertahankan hingga berakhirnya seluruh rangkaian pilkada dengan penetapan pemenang dan pelantikan paslon terpilih nantinya.

"Untuk KPU tingkat kabupaten dan kota alhamdulilah kemarin sudah rampung semua hasilnya. Mulai hari ini tingkat provinsi yang mulai melaksanakan rapat pleno, kita kerahkan pengamanan maksimal di Banjarmasin," kata dia.

Berdasarkan pantauan ANTARA di website resmi KPU yaitu https://pilkada2020.kpu.go.id pada Kamis (17/12) pukul 09.55 WITA, perhitungan sementara KPU untuk Pilgub Kalsel menampilkan pasangan petahana Sahbirin-Muhidin memperoleh 805.470 suara atau unggul 50,3 persen berbanding 49,7 persen paslon Denny Indrayana-Difriadi yang memperoleh 796.980 suara. Data untuk 8.642 dari 9.069 TPS atau 95,29 persen.

Pewarta: Firman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020