"Mayat tersebut kondisinya sudah rusak dan mengeluarkan bau busuk, sedangkan di dompetnya, kami menemukan KTP atas nama Sumedi warga RT 06 RW 06, Gelangan, Magelang Tengah, Magelang, Jawa Tengah," kata Komandan SAR Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul Ali Sutanto.
Menurut dia, belum dapat dipastikan apakah mayat pria itu sesuai dengan nama pada KTP yang ditemukan atau tidak, karena wajahnya sudah sulit dikenali.
"Ini nanti kepolisian yang akan mengusutnya, namun dugaan kami korban memang sesuai dengan KTP yang ditemukan. Oleh karena itu, mayat kami serahkan ke Polsek Purwosari untuk penyidikan lebih lanjut sesuai TKP," katanya.
Ia mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pencari kerang Giarto sekitar pukul 14.55 WIB, saat sedang melakukan penyusuran di sekitar karang.
"Saat sedang mencari kerang, saksi melihat mayat mengapung di sekitar karang, dan kemudian dilaporkan kepada kami, karena memang lokasinya hanya beberapa ratus meter dari Pantai Parangtritis," katanya.
Ali mengatakan dari pemeriksaan awal, kondisi mayat sudah rusak dari bagian perut ke atas, dan terparah di bagian wajah.
"Kami juga belum dapat memastikan apakah mayat itu merupakan korban kecelakaan laut, atau korban penganiayaan," katanya.
Ia mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, mayat tersebut dievakuasi petugas Polsek Purwosari, Gunungkidul untuk dilakukan autopsi.
"Penyidikan lebih lanjut merupakan kewenangan polisi, dan mayat kami serahkan ke Polsek Purwosari," katanya.(Ant/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
