Tiongkok akan menjaga hubungan erat dengan Pemprov Bali dan mendukung provinsi ini dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonominya.
Denpasar (ANTARA) - Konsul Jenderal RRT di Denpasar Zhu Xinglong selaku pejabat baru menyatakan kesiapannya mendukung masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali dalam menangani COVID-19 dan memulihkan perekonomian yang terdampak virus itu.

"Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Bali atas dukungan dan bantuan kepada Tiongkok pada awal terjadinya pandemi COVID-19," katanya saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Jumat.

Saat ini, kata Konsul Jenderal Zhu yang baru datang di Pulau Dewata pada tanggal 29 Agustus 2020 itu, Tiongkok telah berhasil mengendalikan pandemi, pabrik, dan tempat kerja kembali normal dengan sangat cepat.

Baca juga: Konjen RRT di Denpasar serahkan beasiswa studi bahasa Mandarin

Dalam audiensi itu, pengganti Gou Haodong selaku Konsul Jenderal RRT di Denpasar sebelumnya menegaskan bahwa Konsulat Jenderal Tiongkok bersedia untuk terus berbagi pengalaman tentang penanggulangan pandemi COVID-19 dan memberikan bantuan peralatan medis kepada Provinsi Bali.

Konjen Zhu menyatakan tahun ini menandai peringatan 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Ke depan, Tiongkok akan menjaga hubungan erat dengan Pemerintah Provinsi Bali dan mendukung Bali dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonominya.

"Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia berkembang pesat, kerja sama bilateral makin erat di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan lainnya serta membuahkan hasil yang cemerlang," katanya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan selamat kepada Zhu Xinglong yang menjalankan jabatan baru sebagai Konjen RRT di Denpasar.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Tiongkok yang telah memberi sumbangan peralatan medis untuk Bali selama pandemi," katanya.

Baca juga: Lawan COVID-19, Indonesia disarankan terapkan kebijakan paling ketat

Dengan dukungan Konsulat Jenderal RRT di Denpasar, kata Gubernur Wayan Koster, hubungan Provinsi Bali dengan Tiongkok makin dekat.

"Beberapa tahun ini, kerja sama dan pertukaran personel kedua pihak juga terus meningkat. Provinsi Bali akan tetap menjalin komunikasi baik dengan Konsulat Jenderal Tiongkok," katanya.

Ia mengharapkan kedua pihak dapat memperdalam kerja sama di berbagai bidang seperti pencegahan dan pengendalian pandemi serta perdagangan dan investasi.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020