Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah nama kader mencuat meramaikan bursa calon Sekjen DPP Partai Hanura periode 2010-2015 dalam Musyawarah Nasional I partai itu di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Hingga Jumat siang ada tiga nama yang dimunculkan sebagai kandidat Sekjen Hanura untuk mendampingi Wiranto yang kemungkinan besar akan terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua umum.

Mereka adalah Yus Usman (Sekjen periode 2006-2010), Ketua DPD Hanura Jatim Dosy Iskandar, dan anggota Fraksi Hanura DPR RI/Wasekjen Hanura Saleh Husin.

"Saat ini memang sudah ada nama-nama yang beredar dan itu wajar saja untuk berdemokrasi," ujar Nurdin Tampubolon, Ketua OC Munas I Hanura.

Namun, ia menambahkan, berdasarkan aturan tata tertib yang ada sekarang, calon sekjen akan ditentukan oleh tim formatur yang diketuai ketua umum terpilih.

Mengenai posisi ketua umum, sebelumnya juga sempat beredar isu bahwa mantan Ketua Dewan Penasehat Golkar Surya Paloh dan putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra, juga berminat mencalonkan diri.

Namun belakangan, isu itu tidak muncul kembali.

Karena tidak muncul nama kandidat lain untuk posisi calon ketua umum, maka Wiranto kemungkinan besar akan terpilih secara aklamasi dan disahkan dalam rapat pleno Munas pada Sabtu (6/2) malam.

Menurut Nurdin Tampubolon, keberadaan posisi jabatan baru dalam kepengurusan partai itu sangat bergantung pada hasil pembahasan komisi organisasi Munas dan juga keputusan ketua umum terpilih.

Sejumlah prediksi kepengurusan DPP Partai Hanura periode 2010-2015 itu di antaranya Surya Paloh menggantikan posisi Bambang W Suharto sebagai Ketua Dewan Penasehat. Majelis pakar akan diisi Bambang W Suharto atau Sri Sultan HB X.

Adyaksa Dault diprediksi menjadi wakil ketua umum dan Tommy Soeharto atau Fuad Bawazier bendahara.

(T.D011/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010