Parta Gerindra (ANTARA) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) optimistis merebut kursi Wakil Wali Kota Tanjungpinang, setelah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menandatangani Surat Keputusan (SK) Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang definitif.

Rahma sendiri saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang sejak April 2020.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Tanjungpinang, Lovita Putri di Tanjungpinang, Rabu menyatakan, DPP Gerindra telah mengeluarkan rekom untuk mengisi jabatan Wakil Wali Kota yang diberikan kepada ketua DPC Gerindra Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah.

"Insya Allah Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri, Iman Sutiawan dalam waktu dekat serta melihat momentum yang tepat akan mempublikasi rekom dari DPP Gerindra," kata Sekretaris DPC Gerindra Kota Tanjungpinang, Lovita.
 
Sekretaris DPC Gerindra Kota Tanjungpinang, Lovita Putri. (ANTARA/Ogen)

Baca juga: Surat Keputusan Rahma jadi Wali Kota Tanjungpinang definitif diteken
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang: Sejumlah warga mampu ingin BLT


Lovita menjelaskan, bahwa Gerindra memang berhak untuk mengajukan kandidat calon yang akan diproses di DPRD Kota Tanjungpinang, karena merupakan salah satu partai pengusung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang tahun 2018.

Pihaknya juga mengklaim tiga partai koalisi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kepri, yaitu PDIP, Gerindra dan PKB telah sepakat memberikan dukungan penuh kepada calon Wakil Wali Kota Endang Abdullah.

"Kami juga masih gencar melakukan komunikasi ke beberapa partai politik, baik pengusung dan pendukung pada Pilwako Tanjungpinang, maupun dengan partai lainnya," tutur Lovita.

Lebih lanjut, Lovita mengaku pertai besutan Prabowo Subianto tersebut sangat bersyukur dengan ditandatanganinya SK definitif Wali Kota Rahma.

Dengan begitu, kata dia, proses pemilihan Wakil Wali Kota Tanjungpinang bakal segera dilaksanakan setelah Rahma resmi dilantik menjabat Wali Kota Tanjungpinang.

"Hal ini dinilai perlu segera dilaksanakan, agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nantinya dapat langsung bekerja untuk masyarakat," ungkapnya.

Pelantikan Rahma

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari membenarkan Surat Keputusan (SK) Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang definitif telah diteken Mendgari Tito Karnavian.

Baca juga: Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang meningkat pada Agustus

Teguh mengatakan jadwal pelantikan Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang tergantung kepada Gubernur Provinsi Kepri Isdianto.

Namun, pelantikan tersebut seharusnya dilakukan sebelum Gubernur Isdianto cuti kampanye sebagai calon Gubernur Kepri.

Berdasarkan tahapan Pilkada Kepri 2020, kepala daerah yang mencalonkan diri wajib cuti untuk melakukan kampanye mulai 26 September 2020.

"Jadwal pelantikan belum diketahui. Ini wewenang gubernur," kata Teguh.

Berdasarkan catatan, Rahma mendampingi Syahrul pada Pilwako Tanjungpinang tahun 2018. Rahma saat itu merupakan kader Golkar, namun setelah menjabat Wakil Wali Kota, ia pindah ke NasDem. Sementara Syahrul saat itu merupakan Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri.

Syahrul meninggal dunia pada 28 April 2020 karena mengidap penyakit COVID-19 dan penyakit lainnya. Sejak itu Rahma menjabat Plt Wali Kota Tanjungpinang.


Baca juga: Bawaslu Tanjungpinang temukan 26 calon pemilih tidak terdata
Baca juga: Puluhan pasien COVID-19 di Tanjungpinang dinyatakan sembuh

Pewarta: Ogen
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020