Sumenep (ANTARA News) - Kapal Layar Motor (KLM) Artasari yang terbakar di Dermaga Rakyat Desa Gresik Putih, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin sore, di dalamnya terdapat 60 ton bahan bakar minyak (BBM).

"Kapal tersebut mengangkut 50 ton bensin dan 10 ton solar. Informasi sementara yang kami peroleh di lapangan, kapal terbakar ketika mesin kapal baru dinyalakan," kata Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Mualimin di Sumenep, Senin malam.

Ia mengatakan, pihaknya belum meminta keterangan pada seorang pun terkait kasus terbakarnya kapal tersebut.

"Kami masih fokus mengevakuasi korban. Untuk sementara, kami baru berani memastikan terdapat satu korban tewas dan dua korban luka bakar," katanya mengungkapkan.

Korban yang tewas, kata dia, adalah Jumaat, seorang anak berusia belasan tahun yang sedang memancing di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara dua korban luka bakar adalah Mustafa dan Ahmadiansah dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh. Anwar Sumenep. Dua korban luka bakar itu adalah anak buah kapal (ABK)," katanya menambahkan.

Mualimin juga menjelaskan, informasi yang diperolehnya di lapangan, di dalam kapal yang terbakar terdapat empat ABK.

"Hingga Senin malam, dua ABK lainnya, yakni M. Nur dan Ashadi, keberadaan dan nasibnya belum diketahui," katanya menuturkan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010