Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Lapas I Surabaya yang ada di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menyediakan blok khusus kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terindikasi terpapar virus corona atau COVID-19 menyusul adanya dua WBP yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Kepala Lapas I Surabaya Gun Gun Gunawan, di Sidoarjo, Kamis mengatakan langkah-langkah strategis telah dilakukan seperti melakukan tracing dan menyediakan blok khusus bagi WBP yang selama ini berinteraksi dengan SLH maupun MJ yang diketahui positif corona.

"WBP yang punya gejala seperti batuk dan sesak napas juga ditempatkan di blok khusus," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga memperketat interaksi dengan pihak luar termasuk penitipan barang untuk warga binaan akan diperketat serta pegawai juga diukur suhu tubuhnya setiap hari.

"Koordinasi dengan dinas kesehatan dan gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo juga intens dilaksanakan," katanya.

Gun Gun memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinkes Sidoarjo yang telah aktif memberikan bantuan berupa APD, disinfektan hingga ke blok-blok hunian sampai alat uji cepat untuk petugas maupun WBP

"Komunikasi kami berjalan sangat baik dan kami sangat terbantu dengan program yang diberikan Dinkes Sidoarjo. Termasuk saat dua orang WBP berinisial SLH dan MJ dinyatakan terpapar COVID-19 pada 19 Agustus 2020 lalu," katanya.



Sebelumnya, dua orang WBP Lapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi corona atau COVID-19 dan saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo.

Kalapas I Surabaya Gun Gun Gunawan mengatakan kedua WBP itu masih dalam perawatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo.

"Keduanya saat ini masih dalam perawatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Baca juga: Jatim catat 4 daerah masih zona merah COVID-19

Baca juga: Tiga sekolah di Kota Madiun gelar pembelajaran tatap muka

Baca juga: Tambah satu, ASN positif COVID-19 di Kota Batu-Jatim naik 23 kasus

Baca juga: 21 pegawai Lumbung Pangan Jatim terinfeksi COVID-19

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020