Ini momentum untuk membuka perekonomian dari sektor pariwisata. Karena kita tahu sektor pariwisata berkontribusi tinggi terhadap PAD Gianyar yang mencapai 65 persen
Gianyar, Bali (ANTARA) - Sekda kabupaten Gianyar bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Gianyar meninjau persiapan konser musik "drive in" atau di dalam mobil terkait dengan Bali Revival 2020 di Rooftop Monkey Forest Padang Tegal Ubud, Rabu

"Hari ini kita meninjau dan mengevaluasi, apakah sudah sesuai dengan protokol kesehatan atau tidak. Tadi kita lihat sudah memenuhi semua unsur-unsur protokol kesehatan,” ujar Sekda Gianyar Wisnu Wijaya, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar.

Bali Revival 2020, salah satu kegiatan untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi pulau Dewata, dengan menggelar acara konser musik selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 - 17 Agustus dengan mengundang seniman lokal Bali.


Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya mengungkapkan peninjauan lokasi ini untuk memastikan persiapan hingga puncak acara Bali Revival 2020 tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada kesempatan itu, juga ditampilkan simulasi pada acara puncak, di mana mobil masuk ke area parkir "monkey forest" di sana dilakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian mobil diarahkan naik ke area rooftop dimana acara akan dilaksanakan.


Setelah sampai pada area rooftop akan diatur tata cara parkirnya untuk tetap bisa menjaga jarak. Jumlah penontonnya pun dibatasi per hari hanya ada 70 mobil dengan jumlah orang maksimal empat orang dalam mobil.

Dalam rangka pemulihan ekonomi pemerintah harus berani mengambil sikap dengan memakai momentum Bali Revival 2020 untuk membuka perekonomian dari sektor pariwisata.

“Ini momentum untuk membuka perekonomian dari sektor pariwisata. Karena kita tahu sektor pariwisata berkontribusi tinggi terhadap PAD Gianyar yang mencapai 65 persen,” imbuhnya.

Wisnu Wijaya berharap Bali Revival 2020 dapat merangsang wisatawan untuk datang ke-Bali dan merangsang sektor lain untuk bangkit kembali.

Sebelum puncak kegiatan, Wisnu Wijaya juga mengaku akan meninjau kembali sehari sebelum acara digelar untuk lebih memastikan penerapan protokol kesehatan pada event tersebut.

Acara Bali Revival akan dilangsungkan selama tiga hari, di mana hari pertama akan dipersembahkan penampilan dari Manja Band, Dialog Dini Hari dan di Ubud and Band.

Hari kedua dimeriahkan oleh seniman lokal Bali seperti Dek Ulik, Jun Bintang, dan Balawan. Pada hari terakhir juga digelar acara musik, yang menampilkan Lolot, The Hidrant dan Navicula. Tiket untuk menonton Bali Revival dibandrol dengan harga Rp400 ribu untuk satu mobil dalam satu harinya.


Baca juga: DPRD dan Bupati Gianyar bahas perubahan anggaran dalam sehari
Baca juga: Kabupaten Gianyar tambah empat desa wisata


Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020