Kebakaran di permukiman padat penduduk di Tambora

  • Rabu, 12 Agustus 2020 17:57 WIB

Sejumlah warga mengais barang-barang yang masih bisa dipakai usai kebakaran di permukiman padat penduduk di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 974 warga di empat rukun tetangga (RT) kehilangan tempat tinggal dan satu pasar tradisional terbakar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Seorang warga mengais barang-barang yang masih bisa dipakai usai kebakaran di permukiman padat penduduk di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 974 warga di empat rukun tetangga (RT) kehilangan tempat tinggal dan satu pasar tradisional terbakar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Dua warga mengamati puing-puing rumah usai kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 974 warga di empat rukun tetangga (RT) kehilangan tempat tinggal dan satu pasar tradisional terbakar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Sejumlah petugas memadamkan sisa api kebakaran di permukiman padat penduduk di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 974 warga di empat rukun tetangga (RT) kehilangan tempat tinggal dan satu pasar tradisional terbakar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Warga duduk di depan rumahnya yang ludes terbakar di permukiman padat penduduk di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 974 warga di empat rukun tetangga (RT) kehilangan tempat tinggal dan satu pasar tradisional terbakar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Sejumlah warga mengungsi akibat kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 974 warga di empat rukun tetangga (RT) kehilangan tempat tinggal dan satu pasar tradisional terbakar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait