"Saya bersyukur hingga air mata saya jatuh karena sejak masa orang tua (saya), baru sekarang kami menikmati listrik," katanya.
Langgur (ANTARA) - Warga Kecamatan Kei Besar Selatan dan Selatan Barat, Pulau Kei Besar, mengaku terharu dan mengapresiasi sinergi PT PLN UP3 Tual dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, yang telah memenuhi kebutuhan listrik di wilayah mereka.

Apresiasi ini disampaikan warga Kecamatan Kei Besar Selatan dan Selatan Barat kepada Antara, Minggu, terkait peresmian penyalaan listrik oleh Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun dan Pihak PT PLN UP3 Tual di Desa Uat Kei Besar Selatan Barat.

Sulaiman Fakaubun, petani asal Desa Ngafan menyampaikan, sudah puluhan tahun mereka memimpikan hadirnya layanan listrik PLN di desanya dan baru kali ini menjadi kenyataan sehingga sangat mengharukan dan membanggakan masyarakat.

"Dolo katong (kami dulu -) mimpi-mimpi saja untuk penerangan listrik PLN ini, sekalipun kita beberapa tahun kemarin merasakan penerangan lewat genset," ujar Sulaiman yang ditemui di rumahnya sehubungan menyalanya listrik PLN di desa Ngafan mulai Sabtu (25/7).

Baca juga: 219 desa di Maluku masih belum terlistriki

"Saya pribadi bersyukur hingga air mata saya jatuh karena sejak masa orang tua (saya) hingga saat ini, baru sekarang kami menikmati listrik," katanya.

"Oleh karena itu, terima kasih untuk Pemerintah yang sekarang ini, dan semoga cita-cita membangun daerah ini jalan terus, kami berdoa semoga apa yang dibuat pemerintah menjadi berkat bagi kita semua," katanya.

Sulaiman menambahkan selain penerangan listrik oleh PLN, wilayah Kei Besar Selatan dan Selatan Barat juga membutuhkan perhatian pemerintah dalam hal infrastruktur jalan dan air bersih.

Baca juga: Program Indonesia Terang di 65 desa Maluku Utara

Hal senada disampaikan, Lukman Ashari Rahayaan, warga Desa Rahangiar Kei Besar Selatan Barat.

"Saya sebelum penjajahan Jepang sudah lahir di sini, dari orang tetua, hari ini baru kita nikmati listrik, terima kasih Pak Bupati, terima kasih Pimpinan PLN," katanya.

"Bupati Malra saat ini sebelumnya memang berjanji kepada kami, ketika dirinya menjadi bupati, dia akan berusaha agar listrik menyala di wilayah kami, begitu pula air bersih dan jalan. Syukur alhamdulilah, kini kami sudah nikmati listrik, sekalipun ada rumah yang belum dialiri listrik karena belum terpasang instalasi listrik, sekali lagi terima kasih banyak Bupati Malra, Kepala PLN dan pihak berwenang lainnya," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi prioritaskan listrik geotermal di Pulau Ambon

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020