Sedangkan dua korban yang terluka belum diketahui namanya
Banda Aceh (ANTARA) - Di perairan Selat Malaka, kapal motor nelayan Aceh Timur berbobot 53 gross ton (GT) dengan nama lambung KM PA-02 dilaporkan ditabrak kapal tanker.

Sekretaris Panglima Laot Lhok Kuala Idi, Aceh Timur, Husaini, di Idi, Sabtu, mengatakan lokasi kejadian diperkirakan 35 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (24/7).

"Insiden tersebut menyebabkan dua ABK mengalami luka akibat pecahan kaca kapal. Dinding kapal rusak akibat benturan keras akibat ditabrak kapal tanker," kata dia.

ABK KM PA-02, yakni Marzuki, Sopian, Aji, Mukti, Jupri, Wanda, Muhammad, Midi, Sulaiman, Marzuki, Zulkahar, Fudli, Mustakim, Budi, Rijal, Ishak, Fat, Zullfikar, dan Fadli.

"Sedangkan dua korban yang terluka belum diketahui namanya," kata dia.

Baca juga: Kapal wisata ikut mencari korban tabrakan speedboat di Kalteng

Husaini mengatakan kejadian tersebut ketika KM PA-02 sedang menangkap ikan. Tiba-tiba mendung hitam menyelimuti perairan disertai hujan lebat. Perubahan cuaca tersebut menyebabkan jarak pandang berkurang.

Dalam suasana hujan lebat, muncul kapal tanker. Karena jarak terlalu dekat, nahkoda KM PA-02 tidak dapat menghindarinya, sehingga kapal tanker tersebut menghantam kapal nelayan Aceh Timur itu.

Kepala Satuan Polisi Air Polres Aceh Timur AKP Zainurrusydi mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi kecelakaan laut tersebut.

Namun, pihaknya belum mengetahui persis kronologis kejadian.

"Kami belum mengetahui persis kejadiannya karena lokasinya berada di atas 35 mill dari pantai. Bahkan, pemilik atau nakhoda kapal belum melaporkan kejadiannya," kata dia.

Baca juga: Tujuh nelayan hilang di perairan China timur
Baca juga: Tim SAR gabungan cari nelayan korban tabrakan kapal laut

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020