tapi masih perlu isolasi
Bandung (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan seluruh pasien positif COVID-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD), baik siswa maupun staf, sudah dinyatakan negatif.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa pada Sabtu (11/7) menyatakan ada 101 pasien yang dinyatakan positif di Pusdikpom AD. Namun, Nefra menyampaikan pada Rabu (15/7), seluruh pasien itu sudah sembuh.

"Hasil Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction), 101 Pasien tersebut menjadi negatif semua," kata Nefra dikutip dari keterangannya di Bandung, Rabu.

Hasil tersebut menurutnya didapat setelah pemeriksaan swab test atau tes usap kedua yang dilakukan terhadap seluruh pasien positif COVID-19 di institusi pendidikan militer yang berada di Kota Cimahi itu.

"Di Pusdikpom Cimahi, sudah dilakukan swab kedua terhadap 101 pasien positif," kata dia.

Baca juga: Gugus Tugas Jabar nyatakan klaster Secapa dan Pusdikpom tak berkaitan
Baca juga: Tes COVID-19 akan digelar untuk 600 warga sekitar Secapa AD


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi membenarkan seluruh siswa maupun staf di Pusdikpom AD Cimahi sudah dinyatakan sembuh.

Meski begitu, dia mengatakan wilayah di sekitar Pusdikpom harus tetap steril. Kemudian para siswa di sana juga belum diperkenankan untuk langsung beraktivitas seperti biasanya.

"Tapi masih perlu isolasi. Maksud saya jangan keluar dan beraktivitas dulu. Protokolnya memang seperti itu," kata Pratiwi.

Baca juga: GTPP Jabar: TNI tangani langsung kasus COVID-19 di Secapa AD
Baca juga: Wali Kota Cimahi benarkan ada klaster baru COVID-19 di Pusdikpom AD

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020