Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bintara Penerangan Kodim 1301 Sangihe Kepulauan Sulawesi Utara Serda Prasetya mengatakan anggota TNI dan Polri serta warga kepulauan Marore bersatu membersihkan material longsor yang menutupi jalan di pulau tersebut.

"TNI dan Polri serta masyarakat di wilayah Kepulauan Marore bersatu mengangkat material longsor yang menutupi ruas jalan di kepulauan tersebut," kata Serda Prasetya di Tahuna, Senin.

Menurut dia, tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kepulauan Marore menyebabkan tanah longsor, namun atas kebersamaan yang terjalin antara anggota TNI dan Polri serta masyarakat sehingga material longsor berhasil di angkat dari ruas jalan.

Baca juga: Bupati Sangihe serahkan bantuan di Kepulauan Marore

Baca juga: TNI di Kepulauan Marore bantu bangun fasilitas olahraga


"Danramil kecamatan Kepulauan Marore, Mayor Inf Komang S bersama Polsek dan masyarakat berhasil membersihkan material longsor yang sempat menutupi ruas jalan yang menghubungkan Lindongan II dan III di Kampung Marore," kata dia.

Saat ini kata dia, jalan yang sempat tertimbun longsor sudah bisa dilalui oleh masyarakat yang ada di pulau Marore.

"Jalan yang sempat tertimbun longsor sudah bisa di lalui oleh masyarakat setempat," ujarnya.

Namun demikian, Danramil Marore tetap memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sebab hujan masih mengguyur pulau Marore.

"Danramil Marore tetap mengimbau masyarakat setempat agar tetap meningkatkan kewaspadaan di musim hujan seperti saat ini," kata dia.*

Baca juga: Tim Intelijen Kejagung tinjau wilayah perbatasan Pulau Marore.

Baca juga: Pelintas batas Marore Filipina lebih lancar dari Miangas

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020