Jakarta (ANTARA) - Sepanjang Rabu (8/7), banyak peristiwa menarik yang terjadi di Ibu Kota Jakarta mulai dari murid yang tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jakarta memilih putus sekolah, petugas evakuasi jenazah wanita yang lompat dari hotel di Kebon Melati, hingga aksi penolakan reklamasi Ancol.

Berikut Redaksi Metropolitan LKBN ANTARA merangkumkan berita kemarin yang masih relevan untuk anda baca pagi ini, klik judul untuk membaca lebih lanjut:

1.Pelajar peraih ratusan penghargaan akhirnya putus sekolah

Pelajar prestasi meraih ratusan penghargaan ​​Aristawidya Maheswari (15), akhirnya memilih putus sekolah, setelah prestasi meraih ratusan penghargaan tidak terakomodasi oleh sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jakarta 2020.

"Agak sedih juga tapi karena memang tidak masuk karena nilai. Nilai aku tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah juga. Udah coba ke delapan sekolah, tapi tidak dapat juga," kata Arista, saat dijumpai di kediamannya, Rusun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu.

2. Polisi ungkap hasil labfor barang bukti narkoba Ridho Ilahi

Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengungkap hasil laboratorium forensik terhadap barang bukti dan rambut artis film televisi Ridho Ilahi.

Barang bukti narkoba Ridho Ilahi terbukti positif mengandung Metafetamine oleh Puslabfor Mabes Polri, sehingga dapat dikenai unsur pidana.

"Karena dia menguasai atau memiliki barang bukti sabu seberat 0,52 gram," kata dia," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona di Jakarta, Rabu.

3. Petugas evakuasi wanita terjatuh di Hotel All Seasons Thamrin

Petugas gabungan pemadam kebakaran dan kepolisian mengevakuasi seorang wanita yang meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 13 Hotel All Seasons Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu.

"Kejadian sekitar jam 10.00 WIB pagi, kita cek TKP dan benar bahwa ditemukan seorang mayat perempuan berusia 32 tahun," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi RM Jauhari saat ditemui di lokasi kejadian.

4.Pembangunan Jaya Ancol tolak perluasan kawasan disebut reklamasi

Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menolak proyek perluasan kawasan Ancol dengan total luas 155 hektare seperti tertera dalam SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 237 Tahun 2020 disebut sebagai proyek reklamasi.

"Ini perluasan daratan. Kan nempel darat," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali usai rapat kerja dengan Komisi B di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.

5.Aksi bakar ban ramaikan demonstrasi tolak reklamasi Ancol

Aksi bakar ban meramaikan aksi demonstrasi puluhan pemuda dan mahasiswa di depan gerbang Ancol Barat, Jakarta Utara dengan agenda utama penolakan reklamasi Ancol, Rabu petang.

Masa aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) itu memaksa masuk ke Taman Impian Jaya Ancol. Masa terpantau melakukan aksi dorong dengan petugas kepolisian dan petugas keamanan Ancol.

Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Tolak Reklamasi Pantai Ancol'.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020