Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena kebangkitan kasus COVID-19 di Amerika Serikat dan di tempat lain menimbulkan kekhawatiran bahwa langkah penguncian kembali akan semakin menghambat pemulihan ekonomi global dari pandemi.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 176,04 poin atau 0,78 persen, dari penutupan Selasa (7/7/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.438,65 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei kehilangan 99,75 poin atau 0,44 persen menjadi 22.614,69 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 14,48 poin atau 0,92 persen, menjadi berakhir pada 1.557,23 poin. Indeks Topix turun 5,44 poin atau 0,34 persen menjadi 1.571,71 poin pada perdagangan Selasa (7/7/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan pertambangan, asuransi dan perbankan paling banyak mencatat penurunan pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih rendah ikuti petunjuk negatif Wall Street

Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun karena kenaikan yen dorong aksi ambil untung

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020