Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa memantau langsung laporan pengadaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) tahap pertama pada 15 Rumah Sakit TNI AD yang menjadi prioritas.

"Pengadaan laboratorium PCR di 68 Rumah Sakit TNI AD, serta kerja sama penelitian obat dengan Rumah Sakit Unair, demi penanganan virus COVID-19 yang semakin bertambah angka positifnya saat ini,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Mohammad Munib mengatakan laporan dibuat secara mendetail pada masing-masing rumah sakit yang menjadi prioritas utama.

"Laporan secara mendetail dilakukan Kodam pada tiap-tiap wilayah mengikuti arahan yang diberikan oleh KSAD," kata Mayjen TNI Mohammad Munib.

Selain melakukan pemantauan, KSAD juga menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Unair terkait obat COVID-19.

Ketua Pusat Penelitian RS Unair Dr. Purwati mengatakan riset tersebut merupakan perluasan indikasi dari obat-obatan COVID-19 yang sudah beredar.

"Kami melakukan riset yang diujikan ke virus dan dilanjutkan ke Multi Center Clinic studi pengembangan obat untuk dilakukan perluasan indikasi dari obat-obat yang sudah ada," kata dia.

Segala upaya yang dilakukan TNI AD baik dalam pengadaan alat kesehatan tenaga medis hingga kerja sama dengan Rumah Sakit lain, demi menekan penyebaran virus COVID-19 saat ini dalam menjalani era new normal atau tatanan normal baru.

Baca juga: Kasad bantu tenaga medis RSPAD berupa helm pendeteksi suhu tubuh

Baca juga: Kasad pastikan penuhi kebutuhan reagen RSPAD tangani COVID-19

Baca juga: Pindad buat ventilator non-invasif tangani pasien COVID-19


Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020