Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Palubuhu MA mengatakan pihaknya ikut memperkuat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Makassar.

Rektor Unhas Prof Dwia di Makassar, Sabtu, mengatakan telah menurunkan para ahli kesehatan termasuk ahli epidemiologi untuk membantu menekan perkembangan kasus COVID-19.

"Kami mendukung kebijakan Pemkot Makassar untuk menekan kasus COVID-19 selama dua pekan ke depan. Para pakar Unhas sekarang memperkuat Makassar dan ikut secara aktif," katanya.

Baca juga: 25 pegawai Unhas positif COVID-19 usai tes massal

Baca juga: Rektor Unhas: Waspadai bioterorisme dalam kehidupan global


Ia menjelaskan selain pakar kesehatan, Unhas juga menurunkan ahli sosiologi dalam program edukatif, hingga monitoring protokol kesehatan masyarakat.

Bukan hanya pakar, Unhas juga menerjunkan ribuan mahasiswa KKN tematik COVID-19 untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona baru itu.

Penjabat Wali Kota Makassar Prof Dr Rudy Djamaluddin mengaku begitu terbantu dengan keterlibatan ahli-ahli kesehatan dan epidemiologi dari Unhas dalam percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu.

“Terima kasih Ibu Rektor, telah mengijinkan kami untuk memberdayakan sumber daya dan tenaga ahli dari Unhas. Saya sangat terbantu dengan hal ini," kata Prof Rudy Djamaluddin.*

Baca juga: Unhas loloskan empat penelitian pendanaan riset COVID-19

Baca juga: Unhas rekomendasikan 12 penanganan COVID-19 kepada Gubernur Sulsel

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020