Jakarta (ANTARA) - Google beberapa waktu lalu meluncurkan hasil pencarian no terbaru di mesin pencari Search, kini pengguna bisa melihat hewan purba dinosaurus.

Google memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) utuk hasil pencarian tiga dimensi, sebelumnya, pengguna bisa melihat langsung hewan-hewan seperti panda dan kelinci dengan mengarahkan kamera ponsel ke lingkungan sekitar.

Sebelum memulai pencarian tiga dimensi ini, pastikan ponsel yang digunakan sudah mendukung AR. Untuk mengetahuinya,di ponsel Android, kunjungi bagian "aplikasi" di "pengaturan" atau "settings", lihat apakah Google Play Services for AR sudah terpasang.

Jika belum, kunjungi Google Play Store dan unduh aplikasi tersebut. Jika Google Play Services for AR tidak muncul di Play Store, artinya ponsel yang digunakan tidak mendukung AR.

Untuk melihat dinosaurus lewat Google Search, pengguna haru menggunakan minimal Android 7, sementara untuk iPhone minimal iOS 11.

Baca juga: Google pastikan pesaing AirDrop segera meluncur
 
Dinosaurus dalam teknologi augmented reality di mesin pencari Google Search. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Setelah memastikan AR aktif, buka aplikas Google atau Chrome, ketik pencarian "dinosaur" atau "dinosaurus", lihat hasil pencarian yang bertanda 3D. Ketuk ikon "view in 3D" untuk melihat dinosaurus versi tiga dimensi.

Ketuk "view in your space" untuk melihat dinosaurus "berkeliaran" sekitar. Pengalaman melihat dinosaurus ini akan lebih menyenangkan jika berada di kebun, taman atau ruangan terbuka.

Jangan lupa nyalakan pengeras suara agar suara dinosaurus terdengar.

Pengguna juga bisa melihat dinosaurus dalam ukuran asli, yang sudah disesuaikan dengan skala agar bisa dilihat lewat layar ponsel.

Pencarian dinosaurus ini juga berlaku untuk Tyrannosaurus Rex, Velociraptor, Triceratops, Spinosaurus, Stegosaurus, Brachiosaurus, Ankylosaurus, Dilophosaurus, Pteranodon dan Parasaurolophus.

Baca juga: Lihat dinosaurus "hidup" di Google Search

Baca juga: Google hentikan produksi Pixel 3A dan 3A XL

Baca juga: Google hapus aplikasi yang curi kata kunci Facebook

 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020