Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkomitmen untuk membagikan hewan kurban terbaik dari masyarakat ke seluruh negeri dan juga ke beberapa negara lain.

"Kepedulian Global Qurban - ACT mengalir tak hanya bagi masyarakat tepian negeri Indonesia saja, tapi juga ke masyarakat yang sedang dirundung duka serta kesulitan," kata Presiden Global Qurban ACT Hafit Timor Mas'ud melalui keterangan tertulis ACT, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan bahwa setiap tahun Global Qurban ACT selalu membagikan hewan kurban dari masyarakat untuk masyarakat lain yang membutuhkan tidak hanya hingga ke daerah-daerah pelosok di Indonesia, tetapi juga ke beberapa negara lain.

Jangkauan distribusinya mencakup negara-negara berkembang, negara terdampak bencana, negara dengan krisis sumber daya, hingga negara yang sedang dirundung konflik kemanusiaan seperti Suriah dan Palestina.

Baca juga: Global Qurban ACT gandeng Arif Fadillah ajak Muslimin berkurban
Baca juga: Selain di Indonesia, ACT sasar 43 negara distribusikan daging kurban


Langkah tersebut dijalankan untuk menebar kebaikan dari orang-orang yang telah berkurban melalui daging kurban yang mungkin saja tidak setiap saat bisa dinikmati oleh orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bencana, musibah, serta kemiskinan.

Sejumlah penerima hewan kurban dari ACT dari beberapa tahun sebelumnya mengatakan bersyukur atas pemberian hewan kurban tersebut.

“Kami semua warga Kota Ndora sangat berterima kasih. Bersatu kami di sini. Kalau kami misalnya ada kerja, duka, kami kompak, juga pernikahan, termasuk Idul Adha ini,” kata Derniana Anguk (38), warga Kelurahan Kota Ndora, Nusa Tenggara Timur.

Budi Abdul Syukur (33), salah satu buruh nelayan di Kota Ndura, juga menyukuri pemberian kurban tersebut.

"Biasanya hanya (menikmati daging kurban) saat hajatan. Sedangkan, untuk membeli daging jarang sekali karena uangnya lebih baik digunakan untuk kebutuhan yang lain," kata dia.

Baca juga: Global Qurban-ACT berikhtiar distribusikan kurban ke pelosok Indonesia
Baca juga: Agen qurban ACT bahagia bisa menjadi perantara kebaikan
Baca juga: Ulama: Kurban bukan sekadar ibadah tapi ada maslahat ekonomi

Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020