Jayapura (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Merauke setelah 13 hari tanpa kasus, Rabu ini, kembali melaporkan satu warganya positif yakni balita perempuan.
 
Anak perempuan berusia empat tahun dipastikan positif setelah hasil tes usap (swab) keluar, kata Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Merauke dr. Neville Maskita kepada ANTARA, Rabu malam.
 
Kasus positif itu berawal saat balita bersama keluarganya melakukan tes cepat (rapid test) sebagai persyaratan untuk berpergian.

Baca juga: VTM di Merauke-Papua habis, pengambilan sampel COVID-19 alami kendala

Baca juga: 11 PDP dan positif Covid-19 dipulangkan setelah dinyatakan negatif

 
Test cepat hasilnya reaktif dan langsung dilakukan tes usap dan ternyata hasilnya positif, kata dr. Maskita seraya menambahkan, pasien masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
 
Kabupaten Merauke sebelumnya sempat bersih dari kasus positif COVID-19 selama 13 hari, namun dengan adanya tambahan baru maka secara kumulatif jumlah positif tercatat 17 kasus.
 
Ketika ditanya dari mana pasien tersebut terpapar positif COVID-19, dr. Maskita yang juga Plt. Kadinkes Merauke mengaku belum bisa dapat dipastikan.
 
Petugas masih melakukan penelusuran (tracing) di lapangan dan kondisinya stabil.
Sebelumnya RSUD Merauke juga pernah merawat balita positif yang terjangkit dari ibunya dan saat ini keduanya sudah dinyatakan sembuh, kata dr. Maskita.
 
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat satu orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25 orang.*

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020