Jakarta (ANTARA) - Jus jeruk menyimpan banyak manfaat untuk tubuh karena kaya akan vitamin C, namun jus jeruk yang masih memiliki bulir atau pulp disebut dapat mengatasi masalah sembelit atau konstipasi.

Jeruk yang kaya akan antioksidan dapat melindungi Anda dari masalah jantung, kanker dan diabetes. Selain itu, jus jeruk juga dapat mencegah terjadinya batu ginjal karena dapat meningkatkan pH urin yang membuatnya lebih basa dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Namun saat Anda membuat jus segar, jangan menyaring bulirnya, sebab di sanalah khasiat dari jeruk berasal terlebih untuk mengatasi masalah konstipasi atau sembelit ringan. Berikut adalah ulasannya menurut Boldsky, Senin:

Salah satu penyebab utama konstipasi adalah kurangnya serat dalam makanan seseorang. Diet yang tidak cukup kandungan serat dapat menyebabkan masalah internal dalam sistem pencernaan dan hal ini akan memperburuk konstipasi.

Minum jus jeruk dengan bulir dapat memberikan serat yang dibutuhkan, merangsang usus dan memudahkan proses pengosongan limbah dalam sistem Anda setiap hari.

Jus jeruk dengan bulir disebut dapat meningkatkan gerakan peristaltik yang mengaku pada kontraksi dan relaksasi makanan di kerongkongan dan pipa makanan ketika makanan dipaksa menuruni jalur menuju perut.

Gerakan peristaltik ini sangat penting untuk pergerakan makanan ke perut dan perut ke anus. Jus jeruk membantu meningkatkan aktivitas peristaltik, sehingga menghilangkan limbah dari tubuh dan menghilangkan sembelit.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa jus jeruk memiliki banyak vitamin C pelunak, naringenin, flavonoid yang berfungsi sebagai pencahar.

Jika Anda memutuskan untuk meminum jus jeruk untuk meringankan sebemblit, sebaiknya tidak perlu terlalu banyak mengkonsumsinya dalam sehari. Menurut pedoman CDC (Center for Disease Control and Prevention), orang dewasa hanya boleh meminum setengah hingga secangkir penuh jus jeruk dalam sehari dan disarankan di pagi hari.


Baca juga: Para pria, makanan ini bagus untuk daya ingat Anda

Baca juga: Jus jeruk kurang baik untuk sarapan

Baca juga: Hindari makanan ini saat perut keroncongan

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020