ANTARA - Pelaksanaan peribadatan tatap muka di gereja Katolik dilakukan dengan hati-hati, agar kegiatan ibadah tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Di mana seperti diungkapkan Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Rm Agustinus Heri Wibowo, Jumat (16/8), dari 37 keuskupan di Indonesia, hanya 16 yang melakukan peribadatan secara tatap muka. (Fadzar Ilham/BNPB/Andi Bagasela/Nusantara Mulkan)