Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik pada hari Sabtu (13/6) yang menarik perhatian masyarakat dan masih menarik untuk dibaca, mulai dari mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia hingga pemerintah menolak Pancasila diperas menjadi Trisila.

Berikut berita yang masih menarik untuk dibaca:

1. Mantan Kasad Pramono Edhie meninggal dunia

Jakarta (ANTARA) - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang juga adik ipar presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pramono Ehie Wibowo, dikabarkan meninggal dunia.

Kabar itu dibenarkan Anggota Komisi III Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu malam.

Baca selengkapnya di sini

2. Pemerintah menolak Pancasila diperas jadi Trisila

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah menolak jika ada usulan memeras Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila.

"Bagi pemerintah Pancasila adalah lima sila yang tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 yang disahkan tanggal 18 Agustus 1945 dalam satu kesatuan paham," kata Mahfud saat Webinar di Jakarta, Sabtu.

Baca selengkapnya di sini

3. TNI AD kibarkan bendera setengah tiang hormati Pramono Edhie

Jakarta (ANTARA) - Seluruh jajaran TNI Angkatan Darat akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan terhadap meninggalnya mantan Kasad Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo karena sakit, Sabtu malam.

"Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu (14/6) selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjend TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu malam.

Baca selengkapnya disini

4. Ketua MPR: Waspadai provokator manfaatkan isu rasisme di Papua

Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya kemungkinan pihak-pihak yang menjadi provokator dengan memanfaatkan isu Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan (SARA) atau rasisme dari kasus George Floyd di Amerika Serikat untuk menyulut emosi publik yang dapat mengganggu kedamaian di Papua dan Indonesia secara umum.

Dia saat menjadi pembicara kunci dalam dialog virtual bertajuk "Rasisme vs Makar" di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kasus tindak kekerasan yang dilakukan polisi kulit putih yang berujung pada kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd, telah menyulut gelombang demonstrasi besar-besaran hingga menimbulkan kerusuhan di beberapa wilayah di Amerika.

Baca selengkapnya di sini

5. Din Syamsuddin nilai RUU HIP turunkan derajat Pancasila

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menurunkan derajat Pancasila dengan memonopoli penafsiran Pancasila yang merupakan kesepakatan dan milik bersama.

"Serta memeras Pancasila ke dalam pikiran-pikiran yang menyimpang," ujar Din dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020